Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2024, 14:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Rokok konvensional mengakibatkan sejumlah efek bagi tubuh, salah satunya memungkinkan penurunan berat badan.

Namun, apakah rokok elektrik atau vape juga dapat menyebabkan penurunan berat badan? Apa kata penelitian tentang hal ini?

Vape dan penurunan berat badan

Tinjauan penelitian tahun 2021 menunjukkan, nikotin dapat membantu mengatur berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan asupan makanan, kemungkinan dengan memengaruhi pelepasan atau aktivitas neuropeptida Y (NPY) dan pro-opiomelanocortin (POMC), dua protein yang terlibat dalam mengatasi rasa lapar dan kenyang.

Namun, masih belum jelas apakah vape yang mengandung nikotin juga memiliki efek terhadap pengelolaan berat badan seperti rokok konvensional.

Baca juga: Apakah Ada Orang yang Alergi Asap Rokok?

Beberapa penelitian in vitro tidak menemukan hubungan signifikan antara rokok elektrik dan perubahan berat badan. Penelitian pada manusia menunjukkan hasil yang beragam mengenai perilaku pengelolaan berat badan dan penggunaan rokok elektrik.

Beberapa orang melaporkan, vape membantu pengelolaan berat badan atau membantu mengatur berat badan setelah berhenti merokok. Dalam sebuah penelitian tahun 2016 yang melibatkan pengguna rokok elektrik dewasa yang bertujuan untuk mengatur berat badan, 13,5 persen dari mereka menggunakan rokok elektrik untuk tujuan ini.

Kemudian, menurut studi populasi tahun 2019 di Inggris, 1 dari 22 orang menggunakan vape untuk mengontrol berat badan, dan 1 dari 50 orang menggunakan vape untuk menggantikan makanan atau camilan.

Menurut penelitian, terdapat bukti ilmiah bahwa penggunaan nikotin dapat mengurangi berat badan dalam jangka pendek, namun tidak ada bukti bahwa penggunaan nikotin jangka pendek dapat mencegah penambahan berat badan dalam jangka panjang.

Baca juga: Kandungan Kimia Rokok Berperasa di Indonesia Kaburkan Bahaya Rokok

Nikotin merupakan penekan nafsu makan, yang berarti orang mungkin merasa kurang lapar saat menggunakan vape yang mengandung nikotin. Hal ini dapat membantu mereka menurunkan berat badan.

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa nikotin dalam vape dapat menekan nafsu makan dan memengaruhi berat badan, bukti ilmiahnya masih terbatas dan tidak mendukung penggunaan vapw sebagai metode penurunan berat badan yang dapat diandalkan.

Selain itu, vape juga dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti masalah pernapasan dan berkurangnya fungsi pembuluh darah, dan potensi dampak pengelolaan berat badannya belum tentu lebih besar daripada risikonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com