Bolehkah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

KOMPAS.com - Beberapa dari Anda mungkin pernah mengalami situasi yang mengharuskan untuk berbagi sabun dengan orang lain.

Meski dalam keadaan darurat, saat itu apakah Anda bertanya-tanya kira-kira apa yang akan terjadi saat mengunakan sabun orang lain?

Baca juga: Apakah Bisa Membersihkan Kulit Tanpa Sabun?

Beberapa penelitian ternyata menjelaskan pertanyaan itu.

Menurut Kelly Reynold, PhD, profesor kesehatan masyarakat dan ilmu pengetahuan di Universitas Arizona, meski sabun digunakan untuk membersihkan, penelitian menemukan bakteri tetap menempel pada sabun.

Penelitian yang dipublikasikan di Indian Journal of Dental Research menemukan bahwa sabun batangan menampung dua hingga lima jenis kuman yang berbeda.

Penelitian lain yang diterbitkan di American Journal of Infection Control mengungkap pula bahwa sekitar 62 persen sabun batangan terkontaminasi, sementara hanya 3 persen sabun cair yang terkontaminasi.

Kuman di sabun

Ini artinya bakteri yang bersembunyi di sabun berpotensi menyebar jika Anda berbagi dengan orang lain.

Dikutip dari Livestrong, Rabu (13/12/2023) beberapa kuman yang ada di sabun dapat mencakup bakteri E. coli, salmonella dan shigella, serta virus seperti norovirus, rotavirus, dan staph.

Ada yang bisa menular melalui luka atau goresan di kulit, ada pula yang menular melalui kotoran.

Itu sebabnya Anda pasti tidak akan melihat sabun batangan di toilet umum untuk mencuci tangan.

Baca juga: Sabun VS Hand Sanitizer, Mana yang Lebih Efektif untuk Mencuci Tangan?

Dispenser sabun cair dengan kantong sabun yang dapat diganti adalah pilihan paling aman karena kontaminasi kuman yang relatif lebih sedikit.

"Kami tidak pernah menemukan bakteri di dalamnya," kata Reynolds.

Akan tetapi, beda cerita jika berada di rumah, Anda mungkin berbagi sabun dengan orang yang Anda kenal.

Dan pada akhirnya, semua tergantung pada perilaku masing-masing orang tersebut.

Ada cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko saat berbagi sabun dengan orang lain. Misalnya saja dengan membilas terlebih dahulu sebelum digunakan pada tubuh atau wajah atau menyabuni selama 20 hingga 30 detik.

Namun, jika punya pilihan, lebih baik gunakan sabun cair.