Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Galaksi Baru JWST-ER1 yang Ditemukan Teleskop James Webb?

Kompas.com - 28/09/2023, 08:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG


KOMPAS.com - Survei langit Teleskop Luar Angkasa James Webb kembali menemukan galaksi baru. Objek baru yang ditemukan ini kemudian diberi nama JWST-ER1.

Menggunakan perangkat COSMOS-Web pada Teleskop James Webb, galaksi baru tersebut merupakan galaksi senyap yang masif dan padat. 

Penemuan galaksi baru ini telah dilaporkan dalam makalah yang dipublikasikan di server pra-cetak arXiv pada 14 September 2023 lalu, dikutip dari Phys, Rabu (27/9/2023).

Kenapa disebut galaksi senyap?

Galaksi masif tersebut dilaporkan telah berhenti membentuk bintang, sehingga disebut sebagai galaksi senyap masif.

Baca juga: Seperti Apa Galaksi Monster yang Dipotret Teleskop Hubble?

 

Selain itu, galaksi baru ini diperkirakan merupakan cikal bakal galaksi elips raksasa. Pasalnya, objek-objek ini membentuk bintang lebih awal dan mengumpulkan massa bintang lebih cepat.

Oleh karenanya, galaksi senyap ini dapat menjadi kunci untuk meningkatkan pemahaman tentang proses evolusi galaksi.

Galaksi senyap JWST-ER1

Penemuan galaksi baru tipe ini dilaporkan tim astronom yang dipimpin oleh Pieter van Dokkum dari Yale University, dan diberi nama JWST-ER1.

Keberadaan galaksi baru ini terdeteksi Near Infrared Camera (NIRCam), perangkat kamera Teleskop James Webb, sebagai bagian dari survei yang sedang berlangsung dan mendalam terhadap 1 juta galaksi yang dikenal sebagai COSMOS-Web.

Baca juga: Seperti Apa Galaksi Baru yang Ditemukan Astronom Spanyol?

Salah satu fitur paling luar biasa pada galaksi JWST-ER1, yang disebut dengan cincin Einstein, yakni sebuah fenomena di mana cahaya tampak seperti cincin yang terjadi akibat pelensaan gravitasi.

Para peneliti mengatakan galaksi dan cincinnya diidentifikasi dalam pengamatan JWST NIRCam pada proyek COSMOS-Web, yakni sebuah survei area publik menggunakan filter F115W, F150W, F277W, dan F444W.

Berdasarkan pengamatan NIRCam menunjukkan, JWST-ER1 terdiri dari galaksi tipe awal yang padat (JWST-ER1r), dengan dua konsentrasi warna merah yang mencolok dan diameter pusat cincin ini diukur sekitar 1,54 detik busur (arcseconds).

Ditemukan pada pergeseran merah 1,94, galaksi baru tersebut memiliki radius sekitar 21.500 tahun cahaya dan massanya diperkirakan 650 miliar massa matahari.

Baca juga: Seperti Apa Galaksi Ubur-ubur yang Ditangkap Teleskop Hubble?

Selain itu, hasil studi, para astronom menunjukkan usia galaksi ini adalah 1,9 miliar tahun, dengan laju pembentukan bintang yang rendah, yakni empat kali massa matahari per tahun.

Oleh sebab itu, astronom mengatakan bahwa JWST-ER1 merupakan galaksi yang masif dan tenang.

Dalam studi ini, astronom juga menemukan, bentuk galaksi baru JWST-ER1 hampir bulat sempurna dan tidak ada daerah pembentukan bintang, jejak pasang surut, atau ketidakteraturan lainnya yang teridentifikasi dalam pencitraan NIRCam.

Oleh karenanya, para penulis studi mengusulkan perlunya pengamatan lebih lanjut pada JWST-ER1 ini.

Tujuannya, untuk menyelidiki apakah galaksi-galaksi di dekatnya dapat berkontribusi pada massanya, serta untuk memeriksa apakah galaksi baru ini merupakan galaksi inti dari pendahulu sebuah gugus galaksi.

Baca juga: Seperti Apa Gelembung Galaksi yang Disebut Sisa Lahirnya Alam Semesta?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com