Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Gelembung Galaksi yang Disebut Sisa Lahirnya Alam Semesta?

Kompas.com - 15/09/2023, 12:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG


KOMPAS.com - Penemuan gelembung galaksi yang sangat besar ini diketahui berada 820 juta tahun cahaya dari Bumi oleh para astronom dari University of Hawaii.

Gelembung galaksi tersebut diyakini sebagai sisa-sisa fosil dari kelahiran alam semesta, dikutip dari Phys, Kamis (14/9/2023).

Astronom Brent Tully dari UH Institute for Astronomy dan timnya menemukan gelembung galaksi ini secara tidak sengaja.

Objek yang berada di dalam jaringan galaksi tersebut diberi nama Ho?oleilana, istilah yang diambil dari Kumulipo, nyanyian kreasi masyarakat Hawaii yang mengisahkan tentang asal mula terbentuknya struktur.

Dalam studi yang dipublikasikan di The Astrophysical Journal tersebut menyebutkan, struktur masif dalam teori Big Bang dan merupakan hasil riak 3D yang ditemukan pada materi awal alam semesta, yang disebut Baryon Acoustic Oscillations (BAO).

Baca juga: Seperti Apa Galaksi Baru yang Ditemukan Astronom Spanyol?

"Sebagai penambah kerapatan galaksi, ia (gelembung galaksi) merupakan fitur yang jauh lebih kuat dari yang diharapkan. Diameternya sangat besar, yaitu satu miliar tahun cahaya, berada di luar dugaan teoritis. Jika pembentukan dan evolusinya sesuai dengan teori, BAO ini lebih dekat dari yang diperkirakan, mengimplikasikan nilai yang tinggi untuk laju ekspansi alam semesta," jelas Tully.

Temuan gelembung galaksi tersebut diperoleh dari data Cosmicflows-4, yang sampai saat ini merupakan hasil kompilasi terbesar dari pengukuran jarak galaksi yang tepat.

Penemuan tersebut dapat membantu meningkatkan pengetahuan para ilmuwan tentang efek evolusi galaksi.

Gelembung materi galaksi yang besar

Dalam teori Big Bang, selama 400.000 tahun pertama, alam semesta adalah kuali plasma panas yang mirip dengan bagian dalam matahari.

Selama periode tersebut, area dengan kepadatan yang lebih sedikit lebih tinggi mulai runtuh karena gravitasi, bahkan ketika radiasi memancar dengan kuat untuk mendorong pemisahan materi.

Baca juga: Seperti Apa Galaksi Monster yang Dipotret Teleskop Hubble?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com