Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Produk Pembersih Rumah Tangga Dapat Lepaskan Bahan Kimia Beracun

Kompas.com - 15/09/2023, 08:00 WIB
Usi Sulastri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi


KOMPAS.com
- Pembersihan rumah tangga adalah bagian penting dari menjaga rumah agar tetap bersih dan sehat.

Namun, ada kekhawatiran yang semakin meningkat tentang penggunaan produk pembersih rumah tangga yang mengandung bahan kimia beracun.

Baca juga: Setara Merokok 20 Batang Sehari, Cairan Pembersih Buruk untuk Paru

Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal ilmiah Chemosphere tahun 2023, telah menjelaskan potensi bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh produk pembersih rumah tangga biasa.

Dampaknya pada kesehatan dan lingkungan

Dilansir dari Earth.com, Kamis (14/9/2023), para ilmuwan dari Environmental Working Group (EWG) menganalisis 30 produk pembersih yang berbeda dan menemukan bahwa mereka memancarkan ratusan senyawa organik volatil berbahaya (VOC).

Penelitian ini mengkaji berbagai jenis produk pembersih, seperti pembersih serbaguna, pembersih kaca, penyegar udara, dan lainnya.

Hasilnya, ditemukan sebanyak 530 jenis senyawa organik volatil (VOC) yang unik pada 30 produk tersebut.

Yang membuat khawatir, sebanyak 193 dari senyawa VOC ini teridentifikasi sebagai berbahaya, berpotensi menyebabkan masalah pernapasan, meningkatkan risiko kanker, dan dampak negatif pada perkembangan serta reproduksi.

Emisi senyawa VOC dari produk pembersih juga sangat memengaruhi kualitas udara di dalam ruangan.

Mereka ditemukan mencemari udara di dalam ruangan dua hingga lima kali lebih banyak daripada udara di luar. Bahkan, dalam beberapa kasus, perbedaannya dapat mencapai sepuluh kali lipat.

Baca juga: Riset Awal Tunjukkan, Produk Pembersih Bisa Picu Penyakit Paru

Selain itu, beberapa produk juga terus memancarkan senyawa VOC tersebut dalam jangka waktu yang cukup lama, mulai dari beberapa hari hingga berbulan-bulan.

"Penelitian ini harus menjadi peringatan bagi konsumen, peneliti, dan pihak berwenang untuk lebih memahami potensi risiko yang terkait dengan bahan kimia yang masuk ke dalam udara di dalam ruangan kita," ujar Dr. Alexis Temkin, seorang ahli toksikologi senior di EWG.

Dilansir dari The New York Post, Kamis (14/9/2023), menurut David Andrews, seorang ilmuwan senior di EWG, tidak ada nilai batas aman yang ditetapkan untuk VOC, dan tidak ada peraturan kesehatan khusus yang berlaku untuk emisi VOC dari produk pembersih.

Produk berlabel hijau tanpa wewangian lebih aman

Kabar baiknya, hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang memiliki label "hijau" menghasilkan jumlah senyawa organik volatil (VOC) yang jauh lebih sedikit daripada dengan produk lainnya, kira-kira hanya separuhnya.

Selain itu, produk berlabel hijau bebas wewangian menghasilkan emisi VOC yang paling sedikit, sekitar delapan kali lebih sedikit daripada produk konvensional, dan empat kali lebih sedikit daripada produk hijau yang mengandung wewangian.

Secara rata-rata, produk berlabel hijau hanya mengeluarkan empat bahan kimia berbahaya, sementara produk berlabel hijau dengan wewangian mengeluarkan sekitar 15 bahan kimia, dan produk konvensional mengeluarkan hingga 22 bahan kimia berbahaya.

Baca juga: Ganti Senyawa Kimia Pembersih Rumah dengan Bahan Alami

"Temuan kami menunjukan cara untuk mengurangi risiko paparan senyawa organik volatil (VOC) yang berbahaya, yaitu dengan memilih produk yang berlabel 'hijau,' terutama yang tidak mengandung pewangi," tegas Dr. Temkin saat memberi saran produk yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com