Mengapa Paus Sperma Dinamakan Seperti Itu?

KOMPAS.com - Dua paus sperma yang mati terdampar di perairan Bali, merupakan jenis mamalia laut yang dikenali dari bentuk kepala yang besar dan aneh.

Namun, tahukah Anda, mengapa paus ini dinamakan paus sperma?

Mungkin selama ini banyak orang beranggapan, paus sperma dinamai karena bentuk tubuhnya atau kebiasaan kawin hewan laut tersebut.

Akan tetapi, ternyata asumsi ini salah, karena asal-usul nama paus sperma berasal dari sesuatu yang sama sekali tidak berhubungan dengan hal itu.

Dikutip dari AZ Animals, Selasa (11/4/2023), terkuak fakta menarik dari paus sperma.

Mamalia laut bernama latin Physeter macrocephalus termasuk dalam ordo Cetacea, famili Physeteridae dan genus Physeter.

Baca juga: Mengapa Paus Tidak Terkena Kanker?

Nama ilmiah paus sperma ini, Physeter diambil dari bahasa Yunani yang berarti peniup, yang merujuk pada lubang sembur paus.

Sedangkan nama 'macrocephalus' berarti 'berkepala besar' dan ini menjadi ciri fisik yang sangat menonjol dari paus sperma. Ukuran kepala paus sperma sangat besar, bahkan ukurannya mencapai hampir sepertiga dari kerangka tubuhnya.

Asal nama paus sperma

Di dalam kepala paus sperma yang sangat besar ini terdapat cairan yang disebut dengan spermaceti. Zat ini lah yang kemudian menjadi nama dari mamalia laut raksasa tersebut.

Zat spermaceti yang terdapat pada organ kepala paus tersebut memiliki tekstur minyak semi-cair berwarna putih.

Cairan dalam organ kepala paus sperma ini, pada abad ke-18 diyakini oleh para pemburu paus merupakan simpanan sperma dari hewan laut ini. Kendati pada akhirnya anggapan mereka salah, namun nama paus sperma pun akhirnya terus dikenal hingga saat ini.

Baca juga: Mengenal Paus Sperma, Mamalia Laut yang Mati Terdampar di Pantai Bali

Asal cairan spermaceti paus sperma

Lantas, bagaimana paus sperma bisa memiliki cairan minyak spermaceti ini?

Paus sperma adalah spesies mamalia laut terbesar dari paus bergigi. Hewan ini memiliki panjang mencapai lebih dari 15 meter dengan berat mencapai lebih dari 40,8 ton.

Hingga saat ini, para ilmuwan masih belum dapat memastikan mengapa kepala paus tersebut sangat besar dan dipenuhi dengan minyak.

Ada beberapa teori yang berkembang tentang minyak spermaceti pada kepala paus sperma. Seperti, organ spermaceti berukuran sangat besar dan terletak di bagian atas kepala paus dan memanjang hingga hampir separuh tubuh paus.

Fakta mengejutkan dari organ kepala paus sperma tersebut, ternyata menampung sebanyak 530 galon minyak spermaceti.

Baca juga: Bagaimana Cara Paus Tidur?