Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2023, 03:31 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Makanan pedas mengandung capsaicin, yakni bahan kimia penyebab iritasi yang ditemukan di semua jenis cabai. 

Saat mengonsumsi cabai, pedas yang kita rasakan berasal dari capsaicin. Uniknya, rasa pedas dari capsaicin tidak mudah diredakan dengan air putih. 

Beberapa dari kita pun percaya bahwa minum susu lebih mampu mengatasi pedas dibandingkan minum air putih.

Apakah susu bisa meredakan pedas?

Sebuah studi tahun 2019 membandingkan bagaimana beberapa minuman berefek pada makanan pedas.

Minuman tersebut adalah susu skim, susu murni, air seltzer, bir non-alkohol, soda, dan air putih. 

Baca juga: Benarkah Makanan Pedas Bikin Asam Lambung Naik?

Dilansir dari Cleveland Clinic, peneliti pun mengatakan bahwa hanya susu skim dan susu murni yang memiliki efek nyata terhadap pedas.

Susu mengandung protein yang disebut kasein, yang dapat memecah capsaicin. Ini seperti sabun cuci piring yang dapat memecah minyak sisa pada tempat makan.

Sebelumnya, ahli berasumsi bahwa susu murni lebih efektif mengatasi makanan pedas daripada susu skim karena kandungan lemak pembentuknya, tetapi keduanya melakukan efek yang sama. 

Hal ini menunjukkan bahwa kandungan lemak bukanlah faktor bagi efek susu terhadap pedas.

Baca juga: Kenapa Manusia Suka Makanan Pedas?

Mengapa air tidak bisa menghilangkan pedas?

Kembali ke analogi sabun cuci piring, Jika kita pernah mencuci wajan berminyak hanya dengan air, tentu wajan tersebut tidak bisa sepenuhnya bersih karena air tidak dapat memecah molekul lemak. 

Hal yang sama berlaku untuk makanan pedas. Capsaicin tidak larut dalam air, jadi saat minum air bisa meredakan sedikit rasa pedas, tetapi tidak akan banyak membantu. 

Sementara itu, kasein dalam susu bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan air terhadap makanan pedas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Oh Begitu
Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Fenomena
Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Fenomena
Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com