Benarkah Makan Selai Kacang Menyebabkan Jerawat?

KOMPAS.com - Mengatasi masalah jerawat tidak hanya membutuhkan perawatan dari luar, tetapi juga perawatan dari dalam.

Penting bagi kita untuk memperhatikan jenis-jenis makanan yang kita konsumsi dan mengurangi yang bisa menyebabkan jerawat.

Salah satu makanan yang disebut bisa menyebabkan jerawat adalah kacang atau olahannya seperti selai kacang.

Selai kacang dan jerawat 

Banyak yang beranggapan bahwa selai kacang bisa menyebabkan jerawat karena mengandung lemak trans. 

Memang banyak makanan cepat saji atau makanan olahan yang mengandung lemak trans dan menyebabkan jerawat.

Baca juga: Manfaat Ajaib Daun Kelor untuk Kulit, Cegah Jerawat hingga Bibir Kering

Namun, sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa kadar lemak trans dalam selai kacang hampir tidak terdeteksi.

Selain lemak trans, dilansir dari Medical News Today, berikut adalah kandungan selai kacang dan efeknya bagi jerawat.

1. Omega-6

Omega-6 adalah asam lemak esensial. Selai kacang, yang umumnya mengandung berbagai minyak, merupakan salah satu sumber omega-6.

Tubuh membutuhkan omega-6 dan omega-3 yang seimbang. Mengonsumsi terlalu banyak omega-6, yang cenderung pro-inflamasi, dan tidak cukup omega-3, yang anti-inflamasi, dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Jerawat, dari Susu hingga Jagung

Jerawat adalah masalah peradangan kronis, jadi ketidakseimbangan hingga kadar omega-6 berlebih dapat memperburuk jerawat.

Sebuah studi tahun 2017 mengatakan bahwa kadar omega-6 yang tinggi dalam makanan dapat menyebabkan peningkatan jerawat.

2. Gula tambahan

Banyak produsen menambahkan gula atau pemanis lainnya ke selai kacang. 

Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa sering mengonsumsi gula tambahan berkontribusi pada risiko jerawat.

Oleh sebab itu, makan selai kacang yang mengandung gula tambahan dapat menyebabkan munculnya jerawat.

Baca juga: Dokter Kulit: Jerawat Butuh Pengobatan, Bukan Skincare

Jadi, perlu untuk memperhatikan kandungan gula dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari.