Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuda Poni Setinggi 50 Cm Bersiap Raih Rekor Kuda Terkecil di Dunia

Kompas.com - 14/11/2022, 08:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seekor kuda poni kecil bernama Pumuckel tengah bersiap meraih rekor dunia sebagai kuda terkecil. Sayangnya, tahun ini kuda poni itu gagal karena alasan teknis.

Kini, Pumuckel tengah bersiap karena kemungkinan akan mendapatkan gelar resmi sebagai kuda terkecil tahun depan. Sebagai informasi, kuda poni Shetland jantan ini jika berdiri hanya setinggi 50,8 cm saja.

Mengutip Live Science, Minggu (13/11/2022) kuda berwarna cokelat dan putih yang menggemaskan itu tinggal bersama pemilknya Carola Weidemann, di sebuah peternakan dekat Breckerfeld di Jerman.

Baca juga: Apa Itu Kuda Poni, yang Tubuhnya Lebih Kecil dari Kuda Biasa?

Terlepas dari ukurannya, Pumuckel si kuda poni menjalani kehidupan yang sangat aktif dan sering bergabung dengan kelompok kuda mini yang sedikit lebih besar, yang mengunjungi anak-anak taman kanak-kanak dan orang tua.

Weidemenn, sang pemilik baru-baru ini menulis kepada Guinness World Records untuk memberi tahu tentang Pumuckel setelah menyadari, bahwa kuda poni itu tampaknya telah berhenti tumbuh.

Namun untuk mengklaim gelar resmi kuda terkecil di dunia, hewan itu harus berusia minimal 4 tahun. Sedangkan Pumuckel baru berusia 3 tahun, jadi belum memenuhi syarat untuk dipertimbangkan.

"Kami harus menunggu sebentar, mudah-mudahan Pumuckel tak akan tumbuh lagi," kata Weidemann.

Untuk saat ini gelar kuda terkecil di dunia dimiliki oleh Bombel, kuda Appaloosa berusia 8 tahun dengan tinggia 55,9 cm dan tinggal di peternakan di Polandia.

Pumuckel dan Bombel adalah kuda mini yang merupakan kuda dewasa berukuran tinggi di bawah 86,4 cm.

Menurut American Miniature Horse Association (AMHA), kuda mini mewakili sekitar 400 tahun seleksi buatan, di mana kuda kecil dikawinkan dengan kuda kecil lainnya untuk menghasilkan keturunan yang berpotensi lebih kecil.

Kuda mini awalnya dibiakkan untuk bekerja di tempat yang sempit, seperti tambang batu bara, tetapi sekarang dibiakkan secara eksklusif sebagai hewan peliharaan.

Baca juga: 5 Perbedaan Kuda Poni dan Kuda Biasa yang Sering Dikira Sama

Efek samping dari membiakkan kuda mini adalah keturunannya kadang-kadang dapat dilahirkan dengan kekerdilan.

Meskipun perawakannya kecil, kebanyakan kuda mini tidak memiliki kekerdilan, tetapi kebanyakan membawa beberapa gen kerdil resesif.

Oleh karena itu, membiakkan mereka bersama-sama dapat menghasilkan keturunan dengan kekerdilan yang juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius.

Tak jelas apakah Pumuckel menderita kekerdilan. Meski begitu, Pumuckel sendiri memang menunjukkan beberapa tanda kekerdilan, seperti kaki yang sangat pendek, kepala lebih besar dari lehernya, dan mata yang menonjol.

Baca juga: Kuda Poni Dikenal Cerdas dan Bersahabat, tapi 3 Hal Ini Bisa Membuatnya Agresif

Namun ia tak memiliki ciri kekerdilan lain seperti kesulitan berjalan, lutut yang salah bentuk atau skoliosis.

Laporan awal tak menyatakan Pumuckel memiliki kekerdilan dan karena tak ada informasi yang tersedia tentang garis keturunannya, maka itu akan tetap menjadi misteri kecuali dilakukan tes genetik.

Terlepas dari garis keturunan dan ukurannya, Pumuckel menjadi idola semua orang yang bertemu dengannya.

"Dia adalah teman yang luar biasa. Saat bertemu akan selalu ingin memeluk dan membelainya," ungkap Weidemann.

Baca juga: Temuan Baru, Kuda Perang Abad Pertengahan Lebih Kecil dari Kuda Poni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com