KOMPAS.com - Sebuah studi baru menunjukkan, orang Mesir kuno menggunakan cap besi untuk menandai kulit budak manusia.
Temuan tersebut berdasarkan beberapa teks dan ilustrasi kuno, serta 10 cap besi yang berasal dari 3000 tahun.
Cap besi yang sebenarnya terbuat dari perunggu itu, kini menjadi koleksi British Museum dan Petrie Museum of Egyptian Archaeology di University College London.
Baca juga: Temuan Langka, Arkeolog Ungkap Kamar Budak di Pompeii
Mengutip Live Science, Minggu (13/11/2022) cap besi diperkirakan berasal dari dinasti ke-19 Mesir yang berasal sekitar tahun 1292 SM dan digunakan sampai dinasti ke-25 yang berakhir pada 656 SM.
Sebagian ahli Mesir kuno mengira, bahwa cap besi digunakan untuk ternak atau kuda. Namun Ella Karev, seorang ahli Mesir kuno di University of Chicago dan penulis studi menyebut bahwa cap besi terlalu kecil untuk tujuan itu.
"Cap besi sangat kecil, sehingga tak terlihat jika digunakan pada sapi atau kuda. Saya tak mengesampingkan ide tersebut, tetapi ada begitu banyak bukti lain kalau manusia ditandai," kata Karev.
Pedoman menandai ternak biasanya menggunakan cap yang berukuran setidaknya 10,6 sentimeter. Namun cap besi di British Museum dan Petrie Museum sepertiga dari ukuran itu, terlalu kecil untuk ternak.
Cap ternak dalam lukisan Mesir kuno juga berbentuk persegi atau persegi panjang, dan terlihat lebih besar daripada cap yang ditemukan di museum.
Cap besi Mesir kuno ini menurut peneliti juga berukuran hampir sama persis dengan cap yang digunakan oleh orang Eropa pada orang-orang Afrika yang diperbudak selama perdagangan budak trans-Atlantik berabad-abad kemudian.
Lebih lanjut, tulisan Mesir kuno juga menyebutkan mengenai 'menandai' budak yang dianggap sebagai referensi praktik tato, misalnya cap yang terlihar dalam penggambaran tawanan perang dalam ukiran di Medinet Habu dekat Luxor di Mesir selatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.