KOMPAS.com - Keledai adalah anggota keluarga kuda, meskipun keledai dan kuda merupakan dua spesies yang sangat berbeda.
Setelah domestikasi di Mesir dan Afrika Utara, keledai dimanfaatkan untuk daging dan susunya.
Mereka kemudian berevolusi menjadi hewan pekerja yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang.
Dilansir dari University of Wisconsin-La Crosse, keledai memiliki berbagai habitat dan lokasi geografis yang berbeda karena domestikasi mereka.
Keledai purba ditemukan di Asia selatan dan tengah dan Afrika utara.
Baca juga: 5 Fakta Keledai, Hewan dengan Suara Meringkik yang Unik
Di daerah tersebut, keledai dapat beradaptasi dengan baik untuk hidup di dataran tinggi berbatu dan gurun dataran rendah.
Seiring waktu, keledai dijinakkan dan bermigrasi ke berbagai belahan dunia.
Bahkan, Christopher Columbus membawa empat keledai jantan dan dua betina dalam perjalanannya ke Amerika.
Keledai juga digunakan oleh Spanyol dalam penaklukan mereka dan masih tetap berada di daerah ini.
Oleh sebab itu, keledai dapat ditemukan di beberapa bagian Afrika, Asia, Eropa, Amerika, dan bahkan Australia.
Baca juga: 5 Perbedaan Kuda dan Keledai
Beberapa spesies keledai, terutama keledai Afrika dan Asia, sangat teritorial.
Mereka akan menjaga wilayah habitat mereka selama bertahun-tahun.
Bahkan, beberapa keledai hanya akan kawin setelah mereka membentuk suatu wilayah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.