KOMPAS.com - Dalam aktivitas sehari-hari, manusia banyak sekali melakukan gerak dan mengeluarkan gaya.
Contohnya, saat memetik buah dari pohon, saat menendang bola, atau saat menjatuhkan suatu benda.
Meski berbeda, gerak dan gaya memiliki hubungan yang tak terpisahkan.
Pada saat benda didorong, ia akan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Inilah yang dinamakan gerak.
Baca juga: Pengertian dan Macam-macam Gaya
Jadi, dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), yang dimaksud dengan gerak adalah perpindahan posisi benda dari tempat asalnya karena adanya gaya.
Gaya dapat mempngaruhi gerak sebuah benda. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan yang dilakukan sehari-hari, seperti:
Contoh gerak karena gaya otot adalah saat mengayuh sepeda, saat berolaraga, saat bermain tarik tambang, atau saat mendorong lemari menggunakan kekuatan dua tangan.
Contohnya gerak karena gaya pegas adalah saat bermain ketapel, atau memanah.
Gerak karena gaya pegas pada contoh tersebut memanfaatkan karet yang diregangkan untuk memudahkan batu atau panah terlontar jauh dan cepat.
Baca juga: 3 Pengaruh Gaya terhadap Gerak
Contoh gerak karena gaya mesin adalah mobil pengeruk, buldoser, dan
berbagai mesin yang digunakan dalam bidang industri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.