KOMPAS.com - Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
Kapur barus menyublim termasuk perubahan fisika. Selain itu, contoh perubahan fisika yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah air menguap, es batu mencair, air membeku, gula yang dilarutkan dalam air, dan lain-lain.
Contoh perubahan fisika tersebut menunjukkan adanya perubahan bentuk dan ukuran, tetapi sifat molekul zatnya tetap sama.
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah ciri-ciri perubahan fisika:
Baca juga: Sifat Fisika Tanah, dari Tekstur hingga Warna Tanah
Berikut adalah jenis-jenis perubahan fisika beserta contohnya.
Air terdapat dalam tiga wujud, yakni padat, cair, dan gas. Perubahan wujud dari padat menjadi cair atau gas dan sebaliknya termasuk perubahan fisika, karena tidak terbentuk zat jenis baru.
Es, air, dan uap air yang merupakan bentuk padat, cair, dan gas dari air memiliki molekul penyusun yang sama, yaitu H2O.
Gula yang dilarutkan ke dalam air, tidak menghilangkan rasa manis dan memberikan rasa manis tersebut pada air.
Baca juga: Dampak Roket Jatuh di Bulan, Eksperimen Fisika Jelaskan Tumbukan di Luar Angkasa
Pada pelarutan gula tidak muncul jenis zat baru, sehingga ini termasuk perubahan fisika.
Perubahan fisika juga dapat digunakan untuk memisahkan suatu campuran.
Misalnya, jika air gula dalam gelas dibiarkan selama seminggu, air akan menguap sehingga yang tertinggal hanya kristal gula.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.