Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2022, 16:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Biogas adalah gas alami yang dihasilkan dari pemecahan bahan organik oleh bakteri anaerob dan digunakan dalam produksi energi.

Biogas berbeda dengan gas alam karena biogas merupakan sumber energi terbarukan yang diproduksi secara biologis melalui pencernaan anaerobik.

Biogas utamanya terdiri dari gas metana, karbon dioksida, dan sejumlah kecil nitrogen, hidrogen, serta karbon monoksida.

Dikutip dari Encyclopedia Britannica, biogas dapat terbentuk secara alami ditumpukan kompos, sebagai gas rawa, dan sebagai hasil dari fermentasi enterik pada hewan ruminansia.

Selain itu, biogas juga dapat dihasilkan dalam digester anaerobik dari kotoran hewan atau sisa tumbuhan yang dikumpulkan dari tempat pembuangan akhir.

Baca juga: Energi Panas Bumi, Anugerah Melimpah bagi Bangsa

Manfaat biogas

Biogas dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Umumnya, biogas yang dikompresi dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.

Selain itu, mengutip National Grid, biogas juga digunakan sebagai pengganti gas alam. Jika biogas dibersihkan dan ditingkatkan ke standar gas alam, sumber energi ini dapat digunakan dengan cara yang mirip dengan metana.

Penggunaan biogas merupakan teknologi hijau yang memberikan manfaat bagi lingkungan. Teknologi biogas memungkinkan penggunaan yang efektif dari kotoran hewan dan limbah padat.

Konversi sampah organik menjadi biogas juga mengurangi produksi gas rumah kaca metana karena pembakaran yang efisien menggantikan metana dengan karbon dioksida.

Kekurangan biogas

Meski bermanfaat dan ramah lingkungan, biogas memiliki sejumlah kekurangan. Dilansir dari Homebiogas, berikut adalah kekurangan biogas:

Baca juga: Energi Kalor: Pengertian dan Jenis-jenis Perubahannya

1. Sistem produksi biogas belum efesien

Kekurangan biogas yang pertama adalah sistem produksinya yang tidak efesien. Belum ada teknologi baru untuk menyederhanakan proses sehingga membuat biogas lebih mudah diakses dengan biaya rendah.

2. Mengandung kotoran

Setelah pemurnian dan kompresi, biogas masih mengandung kotoran. Jika digunakan untuk bahan bakar mobil, kotoran tersebut mungkin menimbulkan korosi pada bagian mesin.

3. Dipengaruhi oleh cuaca

Sebagaimana sumber energi terbarukan lain, biogas juga dipengaruhi oleh cuaca. Suhu optimal yang dibutuhkan bakter untuk mencerna sampah dengan sempurna adalah 37 derajat Celcius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com