Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nobel Fisika 2020 Diraih 3 Ilmuwan Penemu Lubang Hitam

Kompas.com - 06/10/2020, 19:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com- Lubang hitam adalah objek paling eksotis di alam semesta dan misterinya selalu menarik perhatian para ilmuwan dunia.

Penemuan lubang hitam ini juga yang kemudian membuat tiga ilmuwan diganjar penghargaan paling bergengsi Nobel Prize atau Hadiah Nobel dalam bidang fisika.

Ketiga ilmuwan tersebut adalah Roger Penrose, Reinhard Genzel dan Andrea Ghez yang menerima hadiah Nobel ke-114 dalam bidang fisika.

Seperti diberitakan ABC News, Selasa (6/10/2020), ketiga ilmuwan ini dianggap telah memajukan pemahaman kita tentang lubang hitam.

Roger Penrose mendapatkan setengah dari hadiah Nobel Fisika tahun ini, atas penemuan tentang pembentukan lubang hitam dari prediksi yang kuat dari teori relativitas umum.

Baca juga: Kembangkan Baterai Lithium-Ion, 3 Ilmuwan Menangkah Hadiah Nobel

 

Sekretaris Jenderal Royal Swedish Academy of Sciences, Goran K. Hansson mengatakan Reinhard Genzel dan Andrea Ghez diganjar hadiah untuk penemuan benda supermasif di pusat galaksi Bima Sakti.

"Hadiah tersebut merayakan salah satu objek paling eksotis di alam semesta, lubang hitam, yang telah menjadi studi fiksi ilmiah dan fakta sains, di mana waktu seolah berhenti," kata ilmuwan komite Nobel.

Berikut penemuan bidang fisika dari ketiga ilmuwan pemenang hadiah Nobel Fisika 2020.

1. Roger Penrose

Dalam rilis The Nobel Prize in Physics 2020, Penrose menggunakan metode matematika yang cerdik dalam membuktikan bahwa lubang hitam adalah konsekuensi langsung dari teori relativitas umum yang ditemukan Albert Einstein.

Baca juga: Bagaimana Lubang Hitam Supermasif dapat Membunuh Galaksi Inangnya?

 

Padahal, Einstein sendiri tidak percaya bahwa lubang hitam benar-benar ada.

Namun, 10 tahun setelah kematian Einstein, Roger Penrose, fisikawan matematika Inggris yang berbasis di Universitas Oxford membuktikan bahwa lubang hitam benar-benar dapat terbentuk dan mendeskripsikan secara detail tentang objek alam semesta itu.

Intinya, lubang hitam menyembunyikan singularitas di mana semua hukum alam yang diketahui berhenti.

Artikel Penrose masih dianggap sebagai kontribusi penting bagi teori relativitas umum Einstein.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com