Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Kirim Misi Pertamanya ke Bulan 2 Agustus, Apa Tujuannya?

Kompas.com - 27/07/2022, 18:05 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber space.com

KOMPAS.com - Kurang dari sepekan lagi, Korea Selatan akan meluncurkan misi pertamanya ke bulan. Korea Pathfinder Lunar Orbiter (KPLO) dijadwalkan meluncur dengan roket SpaceX Falcon 9 pada 2 Agustus mendatang.

Misi ini menjadi langkah pertama dalam agenda luar angkasa ambisius Korena Selatan, yang juga mencakup pendaratan robotik ke bulan pada tahun 2030 dan misi pengembalian sampel asteroid.

Pada Mei lalu, KPLO secara resmi dinamai Danuari, campuran dari dua kata Korea dengan arti “bulan” dan “nikmati”.

Pengorbit bulan akan membawa total enam muatan. Lima dikembangkan oleh universitas dan organisasi penelitian Korea, termasuk Korean Aerospace Research Institute (KARI) dan satu lagi dari NASA.

Baca juga: Misi Artemis ke Bulan, NASA dan ESA Akan Kirim Astronot Eropa Pertama

Keenam eksperimen tersebut yaitu Lunar Terrain Imager (LUTI), Wide-Angle Polarimetric Camera (PolCam), magnetometer KMAG, spektrometer sinar gamma yang dikenal sebagai KGRS, Disruption Tolerant Network Experiment Payload (DTNPL), dan sensitivitas tinggi kamera yang didanai oleh NASA, ShadowCam.

Misi utama Danuri

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Danuri akan mengelilingi bulan setidaknya selama satu tahun.

Tugas utama pengorbit adalah mengukur gaya magnet di atas permukaan bulan dan menilai sumber daya bulan seperti es, air, uranium, helium-3, silikon dan aluminium, serta membuat peta topografi yang membantu menentukan tempat pendaratan bulan di masa depan.

Ini akan memakan waktu cukup lama untuk sampai ke bulan setelah Falcon 9 diluncurkan. Danuri akan menggunakan jalur transfer bulan balistik, yang akhirnya tiba di orbut pada pertengahan Desember.

KARI, yang berkantor pusat di Daejeon, memberi NASA sekitar 15 kilogram massa muatan di pengorbit.

Pada September 2016, NASA mengeluarkan permintaan instrumen ilmu pengetahuan yang dirancang untuk meningkatkan distribusi volatil seperti air, termasuk pergerakan sumber daya tersebut menuju daerah bayangan permanan bulan (PSRs) dan bagaimana bisa terperangkan di sana.

Baca juga: Bersiap Bawa Astronot Menuju Bulan, NASA Rilis Jadwal Peluncuran Misi Artemis-1

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com