Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap Bawa Astronot Menuju Bulan, NASA Rilis Jadwal Peluncuran Misi Artemis-1

Kompas.com - 22/07/2022, 09:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Baru-baru ini, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), merilis tanggal peluncuran roket dalam misi Artemis-1 ke permukaan Bulan. Roket NASA ini bersiap bawa astronot kembali ke Bulan.

Salah satu pejabat NASA menyebut, misi ke Bulan itu direncanakan berlangsung sekitar akhir Agustus atau September 2022 mendatang.

Administrator asosiasi NASA Jim Free menyampaikan, bahwa badan antariksa itu telah menetapkan tiga tanggal peluncuran Artemis-1 yang di antaranya adalah 29 Agustus, 2 September atau 5 September.

Sementara tanggal pasti misi ke Bulan diumumkan sekitar seminggu sebelumnya, ketika mereka menyelesaikan tinjauan kesiapan penerbangan standar Artemis-1, termasuk SLS dan kapsul Orion yang naik di atas roket.

Dilansir dari Live Science, Kamis (21/7/2022) pada fase pertama Artemis-1 peluncuran akan dilakukan di Space Launch System (SLS).

Baca juga: Misi Artemis ke Bulan, NASA dan ESA Akan Kirim Astronot Eropa Pertama

Nantinya, roket NASA berukuran besar dalam misi astronot ke Bulan ini akan melakukan perjalanan selama empat hingga enam pekan di sekitar sisi jauh bulan lalu kembali ke Bumi.

"Kami memiliki banyak pekerjaan tersisa yang harus dilakukan dan mungkin belajar darinya, termasuk close-out," ungkap Free dilansir dari Space, Kamis (21/7/2022).

Close-out sendiri merupakan persetujuan sementara pada sistem utama yang diperlukan dalam peluncuran, penerbangan ke Bulan dan kembali untuk pendaratan di Bumi.

Misi Artemis-1 akan meluncurkan roket tanpa awak, sebagai awal untuk membawa manusia ke Bulan di masa depan.

Hal ini menandakan kemajuan terkait upaya NASA dalam membawa astronot menginjakkan kaki di permukaan Bulan untuk pertama kalinya sejak 50 tahun lalu.

Menurut manajer misi Artemis NASA, Mike Sarafin, tujuan utama dari misi para astronot menuju Bulan tersebut adalah untuk menguji keefektifan pelindung panas Orion, yang akan melewati suhu sekitar setengah panas Matahari saat kapsul jatuh melalui atmosfer Bumi selama fase masuk kembali.

Baca juga: NASA Paparkan Tujuan Misi Astronot Artemis III ke Bulan 2024

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com