Misi Artemis ke Bulan, NASA dan ESA Akan Kirim Astronot Eropa Pertama

KOMPAS.com - NASA dan ESA bersiap meluncurkan misi eksplorasi ke Bulan. Kedua badan antariksa ini sepakat akan mengirim astronot Eropa pertama dalam misi Artemis.

Pembahasan tentang orang Eropa pertama yang akan dikirim ke Bulan, dilakukan NASA dan ESA pada Rabu (16/6/2022) ini, seperti dikutip dari Phys.

NASA dan ESA sepakat akan mengirim tiga astronot Eropa ke Bulan dengan pesawat ruang angkasa Orion.

Ketiga astronot ini akan dikirim ke Gateway NASA, yakni sebuah stasiun ruang angkasa yang akan mengorbit Bulan sebagai bagian dalam program Artemis.

"Kami berharap astronot ESA dapat bergabung dengan kami di permukaan bulan dan terus membangun kemitraan kritis bersama kami yang sudah berlangsung lama," kata Administrator NASA Bill Nelson setelah menghadiri pertemuan dewan ESA di Belanda.

Baca juga: NASA Akan Selidiki Kubah Gruithuisen di Bulan Lewat Misi Artemis

Lebih lanjut Nelson mengatakan, "NASA mengandalkan kerja sama dengan ESA untuk mendorong misi eksplorasi bulan melalui program Artemis,".

"Modul Layanan Eropa adalah pusat kekuatan pesawat ruang angkasa Orion," imbuh Nelson.

Tak hanya itu, agensi antariksa ini juga menandatangani kesepakatan tentang Lunar Pathfinder.

Lunar Pathfinder adalah satelit komunikasi yang sedang dikembangkan atau dibangun oleh perusahaan SSTL asal Inggris.

Selain sepakati pengiriman astronot Eropa pertama dalam misi ke Bulan, ESA dan NASA juga telah menyepakati peluncuran satelit tersebut.

Baca juga: NASA dan Boeing Uji Roket Superkuat untuk Misi Artemis ke Bulan