KOMPAS.com - Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil yang dimiliki mahkluk hidup.
Sebagai unit struktural, berarti setiap makhluk hidup tersusun dari sel.
Sementara itu, sebagai unit fungsional, berarti semua fungsi-fungsi kehidupan makhluk hidup berlangsung di dalam sel.
Struktur sel penyusun tubuh organisme dibedakan menjadi dua, yakni sel prokariotik dan sel eukariotik.
Contoh makhluk hidup yang tersusun atas sel prokariotik adalah bakteri dan ganggang, sementara tumbuhan dan hewan memiliki sel eukariotik.
Baca juga: Struktur dan Fungsi Dinding Sel pada Tumbuhan
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik terletak pada ada atau tidaknya membran inti.
Membran inti adalah membran yang menyelimuti inti sel. Sebagian besar DNA pada sel eukariotik berada di dalam inti sel yang diselubungi membran, sedangkan sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga inti selnya berada di dalam sitoplasma.
Perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik tidak hanya pada keberadaan membran inti.
Struktur antara sel prokariotik dan eukariotik juga berbeda. Berikut adalah perbedaan struktur antara sel prokariotik dan eukariotik.
Baca juga: Respirasi Sel: Pengertian dan Faktor-faktor yang Memengaruhi
Struktur sel prokariotik terdiri dari 8 bagian, yakni:
1. Membran Plasma: Lapisan di luar sitoplasma yang berfungsi sebagai pelindung dan pengaturan transportasi sel.
2. Sitoplasma: Bagian sel yang berisi cairan tempat berlangsungnya metabolisme sel.
3. Nukleus atau inti sel: Berfungsi sebagai pengendali dan pengatur seluruh kegiatan sel.
4. Ribosom: Struktur berupa butiran yang berfungsi untuk pembentukan protein.
5. Dinding sel: Struktur pelindung kedua setelah membran plasma.