Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2022, 14:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Bintang laut merupakan hewan laut yang dapat bereproduksi dengan lebih dari satu cara.

Bintang laut berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual. Sementara reproduksi seksual adalah proses yang terjadi secara alami, reproduksi aseksual untuk bintang laut biasanya hanya hasil pemotongan yang menghasilkan pembentukan dua bintang laut utuh dengan DNA yang sama.

Bintang laut berkembang biak secara seksual

Dilansir dari Animals Mom, bintang laut bereproduksi secara seksual dengan proses pengeluaran sel telur oleh induk betina dan sperma oleh induk jantan yang kemudian diikuti dengan perkawinan.

Bintang laut berkumpul dalam kelompok untuk bereproduksi, yang meningkatkan kemungkinan sperma dan telur saling menemukan satu sama lain.

Baca juga: Bintang Laut Bunga Matahari Ini Lahir Kembali Setelah Nyaris Punah

Bintang laut memiliki organ seksual, atau gonad, di setiap lengan.

Selama musim kawin, gonad jantan terisi dengan sperma dan gonad betina terisi sel telur.

Saat bintang laut bertelur, jantan mengeluarkan sperma dan betina mengeluarkan sel telur dalam jumlah besar. 

Bintang laut betina dapat melepaskan jutaan telur kecil ke dalam air selama sesi perkawinan.

Bintang laut berkembang biak secara aseksual

Jika lengan bintang laut dipotong bersama dengan bagian cakram pusat (bagian tengah tubuh), bintang laut baru dapat terbentuk kembali dari bagian yang terlepas itu.

Baca juga: Fosil 480 Juta Tahun, Seperti Ini Rupa Nenek Moyang Bintang Laut

Bintang laut yang diamputasi juga dapat meregenerasi lengan baru untuk menggantikan anggota tubuh yang hilang. 

Karena dua bintang laut telah terbentuk dari satu, ini dianggap sebagai reproduksi aseksual. 

Jika melihat bintang laut yang memiliki beberapa lengan secara signifikan lebih panjang daripada yang lain, ini adalah tanda bahwa hewan tersebut telah meregenerasi beberapa anggota tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com