Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 tapi Masih Bergejala, Kok Bisa?

Kompas.com - 05/08/2021, 12:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dengan hasil negatif setelah uji tes swab PCR atau 3 hari tanpa gejala usai isolasi mandiri (isoman) 10 hari, maka pasien harus tetap mewaspadai diri akan gejala lanjutan.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah, Pondok Indah, dr Dias Septalia Ismaniar SpPD.

Gejala lanjutan yang bisa terjadi sebagai dampak jangka panjang dari infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ini disebut dengan long covid.

Fenomena long covid ini sudah terjadi selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama lebih dari 1,5 tahun.

Baca juga: Peneliti Identifikasi 200 Gejala Long Covid, Salah Satunya Penurunan Ukuran Penis

Istilah long covid lebih mengarah kepada fenomena gejala-gejala yang dialami pasien pascainfeksi Covid-19.

Dias mengatakan, long Covid-19 atau post-acute Covid-19 syndrome umumnya muncul setelah pasien dinyatakan sembuh.

"Apabila pasien mengalami gejala infeksi Covid-19 walaupun telah dinyatakan sembuh (setelah) empat minggu dari munculnya gejala pertama kali, hal tersebut dinamakan long Covid-19," kata Dias kepada Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Gejala long covid

Adapun gejala long Covid-19 ini bisa berbeda-beda antar individu. Secara umum berikut beberapa gejala long Covid-19:

  1. Batuk
  2. Demam
  3. Mudah lelah
  4. Lemas
  5. Sesak napas
  6. Kurang nafsu makan
  7. Sakit kepala
  8. Gangguan pencernaan
  9. Gangguan indra penciuman dan pengecap
  10. Nyeri otot
  11. Otak berkabut

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com