Kemudian, pemeriksaan fisik akan dilakukan sebagai lanjutan dari tahapan wawancara atas keluhan gejala yang dialami oleh pasien.
Pada tahapan pemeriksaan fisik ini pula, pada pasien dilakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan radiologi paru serta laboratorium.
Dari pemeriksaan laboratorium pun kita harus memeriksa parameter-parameter laboratorium seperti pemeriksaan darah lengkap, penanda proses peradangan dan infeksi, penanda enzim jantung, hingga pemeriksaan molekuler.
Pemeriksaan penunjang ini juga berperan sangat penting untuk membantu klinis apakah gejala yang dialami pasien adalah gejala Covid-19 atau tidak.
Baca juga: Ilmuwan Ungkap Gejala Brain Fog pada Long Covid Bisa Menurunkan IQ
Sementara, pasien long covid akan dinyatakan sembuh setelah melalui pemeriksaan swab PCR dengan hasil negatif.
Namun, jika pun pasien long covid masih tetap memiliki hasil negatif setelah mendapatkan perawatan, maka tandanya kemungkinan masih ada serpihan virus yang terdeteksi PCR dan kemungkinan pasien menularkan virus ke orang lain semakin kecil.
Akan tetapi, jika tanpa pemeriksaan PCR, biasanya pasien dengan positif Covid-19 dapat mengakhiri masa isolasi setelah menjalani isolasi selama 10 hari sejak muncul gejala ditambah dengan 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala.
Setelah masa tersebut, biasanya potensi penularan virus dari pasien dapat semakin kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.