12 Manfaat Minum Kopi, Bisa Membuat Panjang Umur

KOMPAS.com - Membayangkan bangun di pagi hari sambil menyeruput secangkir kopi panas begitu menyenangkan. Sebagian orang bahkan tidak bisa memulai harinya tanpa kopi. Konsumsi kopi seolah menjadi kebutuhan pokok seperti makanan. Tapi, adakah manfaat kopi untuk tubuh Anda?

Berita baik untuk Anda yang tidak bisa hidup tanpa kopi. Berbagai studi menunjukkan bahwa kopi mengandung banyak zat yang baik bagi tubuh untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan, terutama pada wanita. Contohnya adalah Alzheimer dan penyakit jantung.

“Kafein adalah hal pertama yang terpikir ketika Anda membayangkan kopi. Tapi, kopi juga mengandung antioksidan dan zat aktif lainnya yang bermanfaat mengurangi radang dan melindungi dari pernyakit,” kata Diane Vizthum, M.S., R.D., peneliti gizi dari Johns Hopkins University.

Dilansir dari Health Line (20/11/2018), berikut manfaat minum kopi menurut sains.

Meningkatkan energi

Kopi bisa membuat orang merasa lebih berenergi dan tidak mudah lelah. Ini disebabkan kandungan kafein di dalam kopi. Selain itu, banyak manfaat kopi yang telah dibuktikan oleh beberapa studi bahwa kopi memengaruhi fungsi otak.

Baca juga: Bolehkah Anak-anak Minum Kopi? Ini Kata Dokter

Kopi bisa meningkatkan kinerja hingga 11-12% dengan beberapa mekanisme. Mekanisme yang terjadi antara lain menstimulasi sistem saraf pusat memecah sel lemak dan mengubahnya menjadi energi dan meningkatkan adrenalin dalam darah. Anda bisa meminum secangkir kopi setengah jam sebelum Anda berolahraga.

Membakar lemak

Kafein dengan mudah ditemukan dalam berbagai suplemen untuk menurunkan berat badan. Dalam studi yang dipublikasikan di Pubmed NCBI pada 2004, kafein terbukti meningkatkan pembakaran lemak 10% pada orang dengan obesitas dan 29% pada orang yang kurus.

Studi lainnya menyebutkan bahwa kafein meningkatkan metabolisme tubuh sebanyak 3-11%. Ini sangat menguntungkan bagi Anda yang berencana menurunkan berat badan.

Mengadung nutrisi esensial

Secangkir kopi hitam mengandung riboflavin (vitamin B2) sebesar 11% dari kebutuhan harian, asam pantotenat (vitamin B5) sebesar 6%, mangan dan potasium sebanyak 3%, serta magnesium dan niacin (vitamin B3) sebesar 2% dari kebutuhan harian.

Menurunkan resiko diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 telah menyerang banyak orang. Penyakit ini ditandai dengan gula darah yang tinggi akibat menurunnya kemampuan memproduksi insulin.

Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kopi menurunkan resiko terkena diabetes tipe 2 hingga 23-50%. Bahkan salah satunya menurunkan resiko hingga 67%.

Mencegah Alzheimer dan demensia

Alzheimer merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif yang menyebabkan demensia. Kondisi ini banyak menyerang orang tua di atas usia 65 tahun. Penyakit ini tidak ada obatnya, namun bisa dicegah.

Beberapa cara mencegahnya adalah pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan meminum kopi. Orang yang rutin meminum kopi terbukti memiliki resiko lebih rendah terkena Alzheimer hingga 65%.

Baca juga: Apa Efek Konsumsi Kopi saat Sahur Selama Puasa Ramadhan?

Menurunkan resiko Parkinson

Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif kedua terbanyak setelah Alzheimer. Penyakit Parkinson mempengaruhi gerakan, biasanya disertai tremor.

Sama seperti Alzheimer, penyakit Parkinson juga tidak bisa disembuhkan. Namun penikmat kopi memiliki resiko yang lebih rendah untuk mengalami kondisi ini hingga 32-60%.