Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Mukormikosis, Infeksi Jamur Hitam yang Dialami Pasien Covid-19 di India

Kompas.com - 11/05/2021, 07:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Ratusan pasien dan penyintas Covid-19 di beberapa negara bagian India terdeteksi mengalami infeksi mukormikosis.

Mukormikosis adalah infeksi langka tetapi serius dan bisa berakibat fatal. Penyakit ini sering disebut sebagai infeksi jamur hitam.

Dilansir Indian Express, Senin (10/5/2021) penyakit ini sering bermanifestasi di kulit dan juga menyerang paru-paru dan otak.

Dengan sejumlah kasus mukormikosis terdeteksi di Delhi, Maharashtra dan Gujarat, para ahli di satuan tugas Covid-19 India pada Minggu (9/5/2021) mengeluarkan peringatan berbasis bukti tentang penyakit tersebut.

Terlebih, peningkatan kasus mukormikosis pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan penyintas Covid-19, membuat beberapa orang memerlukan tindakan pembedahan segera.

Baca juga: Ratusan Pasien Covid-19 India Alami Mukormikosis, Infeksi Jamur Langka

Mukormikosis, penyakit apa itu?

Meski jarang terjadi, mukormikosis adalah infeksi serius yang bisa berakibat fatal. Mukormikosis disebabkan oleh jamur mucormycetes yang secara alami hidup di lingkungan.

"Mukormikosis memengaruhi orang-orang yang sedang menjalani pengobatan dan sistem imun yang lemah," kata para ahli dari satgas Covid-19 India.

Setelah seseorang menghirup spora jamur mucormycetes yang ada di udara, jamur akan menyerang saluran pernapasan dan paru-paru.

Biasanya, mukormikosis tidak menjadi ancaman besar bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan yang sehat.

Gejala Mukormikosis

Ada beberapa gejala yang menunjukkan seseorang mungkin terinfeksi mukormikosis, yakni: nyeri dan kemerahan di sekitar mata atau hidung, disertai demam, sakit kepala, batuk, sesak napas, muntah berdarah, dan perubahan status mental.

Menurut anjuran, infeksi mukormikosis harus dicurigai bila ada:

  • Sinusitis - penyumbatan atau hidung tersumbat, keluarnya cairan dari hidung (kehitaman / berdarah);
  • Nyeri lokal pada tulang pipi, nyeri wajah satu sisi, mati rasa atau bengkak;
  • Perubahan warna kehitaman pada pangkal hidung;
  • Melonggarnya gigi, keterlibatan rahang;
  • Penglihatan kabur atau ganda dengan rasa sakit;
  • Trombosis, nekrosis, lesi kulit;
  • Nyeri dada, efusi pleura, gejala pernapasan memburuk.

Anggota keluarga memberi penghormatan terakhir kepada kerabat mereka Rajendra Prasad Mishra, seorang pria berusia 62 tahun yang telah kehilangan nyawanya karena infeksi virus corona sebelum dikremasi di Sungai Gangga di Phaphamau di Prayagraj, India, Sabtu (8/5/2021).AP PHOTO/RAJESH KUMAR SINGH Anggota keluarga memberi penghormatan terakhir kepada kerabat mereka Rajendra Prasad Mishra, seorang pria berusia 62 tahun yang telah kehilangan nyawanya karena infeksi virus corona sebelum dikremasi di Sungai Gangga di Phaphamau di Prayagraj, India, Sabtu (8/5/2021).

Para ahli mengingatkan, tidak semua kasus hidung tersumbat adalah kasus sinusitis bakteri, terutama dalam konteks pasien imunosupresi dan pasien Covid-19 yang menggunakan imunomodulator.

"Jangan ragu untuk mencari investigasi agresif untuk mendeteksi infeksi jamur," saran ahli.

Pengobatan

Meski dokter meresepkan obat antijamur, pada akhirnya kasus mukormikosis mungkin memerlukan pembedahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com