Harga Sewa Mal Menengah ke Atas di Jakarta Naik 3,1 Persen

KOMPAS.com - Mal-mal utama di Jakarta mengalami pertumbuhan sewa tahunan yang berkelanjutan pada tahun 2023.

Berdasarkan data JLL Indonesia, hal itu disebabkan kurangnya pasokan dan permintaan yang tinggi, mengindikasikan pertumbuhan sewa sebesar 3,1 persen.

Pertumbuhan sewa tahunan yang rendah satu digit merupakan hal yang wajar di Jakarta.

Adapun harga sewa rata-rata di mal-mal utama Jakarta mencapai Rp 578.684 per meter persegi per bulan.

"Harga sewa pusat perbelanjaan menengah ke atas juga masih mengalami pertumbuhan yang baik sebesar 3 persen pada tahun 2023," ujar Head of Research, JLL Indonesia, Yunus Karim dalam rilis pers pada Rabu (28/02/2024).

Baca juga: Mal-mal di Bodetabek Diramal Bakal Banyak yang Kosong Tahun 2024 Ini

Tidak ada pembangunan baru yang selesai pada akhir tahun 2023, stok eksisting ruang ritel di Jakarta sebanyak 3,1 juta meter persegi.

"Tingkat hunian untuk pusat perbelanjaan relatif stabil di angka 88 persen mengingat tidak ada pengembangan baru pusat perbelanjaan di Jakarta," tandasnya.

Kendati belum ada pembangunan mal baru yang selesai pada akhir tahun 2023, beberapa mal baru diperkirakan akan memasuki pasar pada tahun depan.

Untuk memenuhi permintaan pelanggan setia mereka yang terus berubah dan tetap mengikuti tren saat ini, banyak mal telah merenovasi dan menyesuaikan campuran penyewanya.

Pergeseran ini juga terlihat di department store dan supermarket karena mereka berusaha memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang.

"Tahun 2023 menjadi tahun di mana beberapa merek internasional baru cukup aktif di berbagai sektor, termasuk makanan, minuman, kecantikan, dan fast fashion," tutup Yunus Karim.