Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Kondominium di Jakarta Menurun, Ini Alasannya

Kompas.com - 02/03/2024, 09:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Penjualan kondominium di Jakarta mengalami penurunan pada tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data JLL Indonesia, tingkat penjualan kondominium tahun 2023 sekitar 58,8 persen, sementara tahun 2022 sedikit di atasnya, sekitar 60-an persen.

Dibandingkan dengan tahun 2022, permintaan kondominium tahun 2023 juga melemah, karena kurangnya peluncuran baru dan pendekatan wait and see.

Sepanjang tahun 2023, pasar kondominium di Jakarta hanya menyaksikan pengenalan dua proyek baru. Bahkan, tidak ada kondominium baru yang diluncurkan pada Kuartal 4-2023.

"Pasar kondominium mengalami penurunan penjualan pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya dikarenakan peluncuran proyek baru yang lebih sedikit, hanya dua proyek, dan sebagian besar pembeli yang masih melakukan wait and see," jelas Head of Research, JLL Indonesia, Yunus Karim dalam rilis pers, Rabu (28/02/2024).

Baca juga: Kelas Menengah Masih Mendominasi Pasokan Kondominium di Jakarta

Meskipun permintaan lebih rendah, harga kondominium kelas atas dan menengah sedikit meningkat.

Kenaikan harga ini terutama didorong oleh proyek-proyek yang berhasil menjual unitnya.

Kendati demikian, sejumlah investor dan pengembang berencana untuk meluncurkan proyek kondominium baru pada tahun 2024.

Namun, keputusan untuk meluncurkannya diperkirakan akan dipengaruhi oleh kondisi pasar, terutama karena saat ini merupakan tahun politik bagi Indonesia.

"Di tahun 2024, meskipun secara umum aktivitas masih terbatas, namun diperkirakan pengembang masih melihat peluang untuk meluncurkan produk mereka dengan penuh pertimbangan," pungkas Yunus Karim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com