AHY Temui Airlangga, Bahas Reforma Agraria

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com, AHY tiba di Kantor Kemenko Perekonomian pada pukul 16.14 WIB.

AHY mengenakan kemeja batik panjang berwarna perpaduan hitam dan emas.

AHY mengatakan dirinya sudah akrab dengan Airlangga mengingat keduanya sama-sama berkecimpung di dunia politik

"Hari ini saya menghadap beliau sebagai Menteri ATR dan Kepala BPN yang berada di bawah koordinasi Menko Perekonomian. Sore ini saya ingin berdiskusi sekaligus juga tentunya berkoordinasi, memohon arahan, sekaligus apa saja yang menjadi tugas yang harus diselesaikan yang tentunya berkaitan dengan reforma agraria," jelas AHY.

AHY langsung bergegas menuju ruangan Airlangga Hartanto. Ini merupakan upayanya untuk menjalin koordinasi antar-kementerian.

"Jadi ini juga yang menjadi prioritas saya untuk melakukan koordinasi, komunikasi awal. Saya sudah berkomunikasi dengan sejumlah menteri terkait," ujar AHY saat ditemui di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: 100 Hari, AHY Bakal Kunjungi IKN, dan Rakornas Berantas Mafia Tanah

Selain Airlangga, AHY juga akan bertemu dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

"Sesama kolega di wilayah ekonomi, Pak Bahlil juga komunikasi. PUPR juga, hari ini saya akan menyampaikan langsung (kepada Basuki) di Sulawesi Utara (dalam acara peresmian Bendungan Lolak). KLHK juga," lanjut AHY.

Tak ketinggalan, dirinya turut berniat melakukan pertemuan dengan pihak Kejaksaan Agung dan Kepolisian.

"Saya ingin mencari waktu sebentar saja, paling tidak kalau ada isu-isu strategis dan teknis yang bisa diselesaikan cepat antara Kementerian ATR/BPN dan kementerian lain," tuntas AHY.