Accor Resmikan Dua Hotel ibis dan Novotel di Kulonprogo Yogyakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Accor Group secara resmi membuka dua portofolio baru di Yogyakarta, masing-masing ibis Yogyakarta International Airport Kulonprogo dan Novotel Yogyakarta International Airport Kulonprogo, Jumat (28/10/2023).

Dengan posisi yang strategis berdampingan, kedua hotel ini terletak hanya lima menit berkendara dari Bandara Internasional Yogyakarta dan Stasiun Kereta Bandara, memastikan akses mudah ke destinasi-destinasi wisata dan pusat kota Yogyakarta.

Selain itu, lokasi hotel juga memberikan rute alternatif menuju salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yaitu Borobudur.

Chief Executive Officer of Accor’s Premium, Midscale and Economy Division Asia Garth Simmons memastikan komitmen Perusahaan untuk memberikan pelayanan, dan menciptakan pengalaman menginap yang berkesan.

Baca juga: Hingga Kuartal Ketiga, Hotel dan Restoran Raup Investasi Rp 26 Triliun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Akses Pembiayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Anggara Hayun Anujuprana dalam sambutannya menyampaikan, keberadaan hotel-hotel pada tahun ini sangat tepat pada saat pariwisata mulai bangkit, ada hotel-hotel baru dan dekat bandara.

"Orang-orang yang datang ke Bandara Internasional Yogyakarta bisa mampir ke hotel-hotel ini dan bisa ke destinasi-destinasi pariwisata," ucap Anggara.

Dia menambahkan, dengan adanya Novotel dan ibis, para pelaku usaha ekonomi kreatif di sekitar Kulonprogo dapat menjadi rantai pasok bagi kedua hotel, juga berbagai destinasi seperti desa wisata bisa berkembang dan ikut berkolaborasi, sehingga pariwisata maupun ekonomi kreatif dapat berkembang.

Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili oleh Kepala Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembangunan Yudi Ismono mengungkapkan, hotel ini bukan hanya tempat menginap namun juga sebagai pintu gerbang untuk mengeksplorasi keindahan alam dan menjelajah keagungan budaya Kulonprogo.

"Kami percaya bahwa industri perhotelan bukan hanya memberikan akomodasi tetapi juga menciptakan peluang pembangunan dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar," cetusnya.

Direktur dari PT Lentera Prosper Indo pemilik Novotel dan ibis Yogyakarta International Airport Kulonprogo, Lawrence Yu mengatakan, Yogyakarta merupakan salah satu pusat destinasi pariwisata dan budaya di Indonesia.

Baca juga: Hotel dan Komersial Bergairah, Pendapatan Berulang INPP Naik 42 Persen

Tidak bisa dipungkiri bahwa bidang pariwisata merupakan sarana penting untuk memperkenalkan diri ke dunia luar dan turut membantu memberi manfaat dalam bidang sosial ekonomi.

"Kehadiran Novotel dan ibis ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Kulon Progo dan sekitarnya, meningkatkan UMKM, memajukan potensi wisata Kulon Progo dan menyerap tenaga kerja," kata Lawrence.

Untuk diketahui, ibis Yogyakarta International Airport Kulonprogo menggabungkan inspirasi dari konsep desain The Plaza, menghasilkan gaya yang modern dan dinamis. Ruangannya yang luas diterangi oleh cahaya alami, menciptakan suasana yang ramah dan nyaman.

Dengan total 224 kamar yang ditata baik dengan Sweet Bed™ by ibis, menjamin kenyamanan tidur tamu.

Sementara Novotel Yogyakarta International Airport Kulonprogo mencakup 194 kamar dan suite yang nyaman dan lengkap dengan fitur seperti tempat tidur LIVE N DREAM khas Novotel.