Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Jaringan Hotel Terbesar di Asia Tenggara, RedDoorz IPO 2027

Kompas.com - 07/10/2023, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - RedDoorz berencana akan melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana pada tahun 2027.

VP Operations & Multi-Brand RedDoorz Indonesia Adil Mubarak mengatakan hal ini dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (7/10/2023).

“Rencana kami berikutnya adalah bisa go public di 2027. Karena, kami ingin menjadi perusahaan jaringan perhotelan terbesar di Asia Tenggara," tegas Adil.

Rencana korporasi yang dilakukan RedDoorz ini menyusul dengan naiknya cashflow (arus kas) perusahaan hingga empat kali lipat dibandingkan periode sebelum Pandemi Covid-19.

Arus kas positif ini didorong oleh efektifitas RedDoorz yang secara signifikan berhasil mengurangi tingkat cash burn rate hingga 70 persen year-on-year (yoy) pada semester I 2023.

Hal tersebut sejalan dengan ambisi RedDoorz untuk mencapai Group Break Even Point (BEP) pada akhir 2023 dan meraih EBITDA positif pada tahun 2024.

Baca juga: Mitra Syariah RedDoorz Melejit 500 Persen, Tembus 2.000 Hotel

Menurutnya, selama Pandemi Covid-19, perhotelan menjadi salah satu industri yang mengalami kerugian terbesar karena bisnisnya mengandalkan pergerakan wisatawan.

Bahkan, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebutkan, sebagian besar okupansi hotel anjlok hingga 90 persen pada momentum tersebut.

Pelaku industri perhotelan pun melakukan berbagai macam strategi untuk bisa memulihkan bisnisnya pasca-pandemi Covid-19.

Seiring berjalannya waktu, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tingkat pemulihan hotel berbintang selama periode Agustus 2022-Agustus 2023 hanya sebesar 3 persen-4 persen saja.

Pada periode yang sama, pertumbuhan penjualan kamar RedDoorz meningkat lebih dari tiga kali lipat.

Pertumbuhan pesat pun terjadi pada jumlah properti multi-brand yang dicapai oleh SANS Hotel dan UrbanView.

SANS Hotel hadir sejak 2020 dan didesain khusus untuk wisatawan milenial dan Gen-Z kini
telah mencapai 50 properti.

Sementara UrbanView yang memiliki desain modern dan menjadi hotel multi-brand favorit kalangan menengah ke atas telah mencapai 200 jumlah properti dalam waktu kurang dari 2 tahun.

Berbagai peningkatan tersebut dicapai setelah RedDoorz menjalankan berbagai strategi pemulihan pasca Covid-19.

Mulai dari mengefisiensi biaya operasional hingga marketing, optimalisasi penggunaan Artificial Intelligent (AI) untuk otomatisasi pelayanan, hingga fokus mengembangkan bisnis pada core market yaitu Indonesia dan Filipina meningkatkan loyalitas wisatawan domestik di setiap negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com