Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelapkan Dana Rp 200 Triliun, Taipan Properti Vietnam Dihukum Mati

Kompas.com - 15/04/2024, 16:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.comTruong My Lan, taipan properti Vietnam dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Kota Ho Chi Minh pada Kamis (11/04/2024).

Ketua pengembang properti Van Thinh Phat (VTP) Group yang ditangkap pada tahun 2022 itu dinyatakan bersalah atas penggelapan, penyuapan, dan melanggar peraturan perbankan.

Kasus ini disebut merupakan terbesar yang pernah terjadi di Vietnam, dan salah satu skandal korupsi paling signifikan di Asia Tenggara.

Adapun kasus ini bermula dari keterlibatan Lan dalam merger tahun 2011 antara Saigon Commercial Joint Stock Bank dan dua bank lainnya.

Menurut media lokal VnExpress, Lan dituduh mengendalikan Saigon Commercial Bank secara ilegal dan menggunakan perusahaan cangkang untuk mendapatkan lebih dari 2.500 pinjaman untuk dirinya dan kaki tangannya.

Meskipun Lan tidak secara langsung memegang kekuasaan eksekutif di bank tersebut, dia memiliki kendali yang signifikan. Di mana The Guardian melaporkan bahwa Lan memiliki 91,5 persen saham bank tersebut melalui pihak ketiga dan perusahaan cangkang.

Baca juga: Duet Raksasa Properti Australia Asal Indonesia Pecah Kongsi

Menurut laporan AP dan Bloomberg, jaksa mengatakan bahwa selama satu dekade, Lan menggelapkan 12,5 miliar Dollar AS atau setara Rp 200,87 triliun (kurs Rp 16.069), sekitar 3 persen dari PDB Vietnam pada tahun 2022.

Namun, menurut VnExpress, jaksa menambahkan bahwa perkiraan kerugian yang ditimbulkan pada bank akibat penipuan tersebut berjumlah lebih banyak, sekitar 27 miliar Dollar AS atau setara Rp 432,2 triliun.

Dengan putusan tersebut, menurut BBC News, Lan harus mengembalikan sejumlah uang tersebut sebagai kompensasi, yang menurut jaksa penuntut sangat kecil kemungkinannya.

Selain itu, AP melaporkan bahwa Lan juga dituduh menyuap pejabat pemerintah untuk menutupi penipuan dan pelanggaran peraturan perbankan. Seorang anggota keluarga mengatakan kepada Reuters bahwa Lan berencana mengajukan banding atas putusan tersebut.

Meskipun jaksa mengidentifikasi Lan sebagai pemimpinnya, orang-orang lain yang terlibat juga akan dihukum.

VnExpress melaporkan, mantan eksekutif di Saigon Commercial Bank telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, bersama dengan seorang tokoh senior di bank sentral Vietnam. 

Anggota keluarga juga terlibat. Suami Lan, Eric Chu, dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara karena membantu istrinya, sementara keponakannya, Truong Hue Van, dijatuhi hukuman 17 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com