Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Besar Pengembang Masih Jadi Magnet Pembeli Properti

Kompas.com - 28/02/2024, 10:19 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama besar pengembang properti ternyata masih menjadi pertimbangan utama ketika seseorang memutuskan untuk membeli properti.

Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto menyampaikan karena kualitas produk yang terbukti, membuat pengembang merasa lebih percaya.

“Ada kecenderungan konsumen lebih pilih proyek dari pengembang besar. Mereka lebih percaya diri dengan produk pengembang yang punya nama besar,” jelasnya dalam Webinar Property Outlook 2024, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Pandemi Bukan Biang Kerok Melambatnya Pertumbuhan Sektor Properti

Ferry mencontohkan, di Jabodetabek, proyek-proyek hunian yang dikembangkan oleh pengembang besar memang masih menjanjikan di pasaran.

Namun demikian, pengembang besar harus memikirkan strategi untuk tetap bertahan karena persaingan bisnis yang semakin ketat.

Pada tahun 2023 lalu, Ferry menambahkan penjualan rumah terutama dari pengembang-pengembag besar mengalami kenaikan.

Kenaikan angka penjualan ini terjadi pada hunian segmen menengah atas, di mana rumah yang dijual harganya lebih dari Rp 1,5 miliar.

Baca juga: Gara-gara Kebijakan Ini, Permintaan Rumah Tipe Besar Melonjak

Padahal segmen rumah menengah atas bukanlah segmen yang fundamental. Salah satu pemicu kenaikan penjualan pada segmen ini adalah dikson PPN yang diberikan pemerintah. 

“Masuknya proyek rumah menengah ke atas memicu juga kenaikan harga di segmen-segmen lain sehingga ini sebenarnya suatu kondisi yang tidak ideal karena harga ikut naik,” tandas Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com