Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusus bagi Pejuang Eks Timor Timur Akan Dilengkapi Fasos dan Fasum

Kompas.com - 09/08/2023, 10:36 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR sedang membangun 2.100 rumah khusus (rusus) untuk para pejuang eks Timor Timur yang bermukim di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hunian dibangun menggunakan teknologi rumah tahan gempa (RTG) berupa Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan tipe 36 dan luas tanah kavling 150 m2.

Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Wahyu Kusumosusanto mengatakan, pembangunan rusus untuk para pejuang eks Timor Timur merupakan kolaborasi antara Ditjen Perumahan dengan Ditjen Cipta Karya.

Ditjen Perumahan melaksanakan pembangunan unit hunian, sedangkan Ditjen Cipta Karya menangani infrastruktur pendukung permukimannya.

Baca juga: Aset Rusun dan Rusus Senilai Rp 1,49 Triliun Diserahkan ke Kemenhan

Mengingat jumlah kebutuhan rusus yang dibangun juga cukup besar, beberapa hal yang akan menjadi fokus pembangunan dalam skala kawasan permukiman, yakni pematangan lahan, kavling, site plan, jaringan air bersih dan sanitasi, serta fasilitas umum dan sosial.

"Infrastruktur pendukung yang dibangun akan memberikan kenyamanan bagi penghuni dengan memberikan baik fasilitas sosial seperti balai warga maupun gereja, dan juga fasilitas umum berupa akses jalan, drainase, penerangan jalan umum, serta ruang terbuka hijau," terang Wahyu, dikutip dari laman Kementerian PUPR, Rabu (9/8/2023).

Selain pembangunan unit hunian, saat ini juga tengah dikerjakan persiapan Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), land development, jalan, drainase, Penerangan Jalan Umum (PJU), balai warga, rumah ibadah, tugu, dan lansekap.

Pembangunan rusus telah dimulai sejak 26 Juni 2023 dan ditargetkan dapat tuntas pada Juni 2024. Pelaksanaan pembangunannya pun terbagi dalam tiga paket pekerjaan.

Meliputi, Paket I sebanyak 727 unit yang dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero), Paket II sebanyak 687 unit oleh PT Nindya Karya (Persero), dan Paket III sebanyak 686 unit dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero).

Sementara Konsultan Manajemen Konstruksi dilaksanakan oleh PT Yodya Karya (Persero). Biaya pembangunannya bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2023-2024 senilai Rp 200 miliar.

Sebagai informasi, rusus untuk para pejuang eks Timor Timur berada di Oelkuku Desa Kuimasi Kecamatan Fatuleu. Dapat ditempuh melalui akses jalan darat dengan waktu sekitar 1 jam 50 menit dari titik pemberangkatan kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com