Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tahun Ini, 1.321 Unit Huntap Tahap 2B di Palu Selesai Dibangun

Kompas.com - 10/05/2023, 14:32 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR sedang melaksanakan pembangunan hunian tetap (huntap) tahap 2B di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Jumlah huntap yang akan dibangun di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, itu sebanyak 1.321 unit.

Sebarannya ada di Tondo 2 sebanyak 1.055 unit, Sibalaya Selatan 120 unit, dan Bangga Dusun 2 sejumlah 146 unit.

Huntap dirancang tahan gempa dengan menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) tipe 36 yang memiliki satu ruang keluarga, dua kamar tidur, dan kamar mandi.

"Kami targetkan pembangunan huntap tahap 2B di Tondo ini bisa selesai Desember mendatang," ujar Kepala Balai P2P Sulawesi II Direktorat Jenderal Perumahan Bakhtiar diwakili Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah Erpika Ansela Surira dalam keterangan resmi dikutip pada Rabu (10/05/2023).

Baca juga: 50 Pekerja dari Jawa Didatangkan, Percepat Pembangunan Risha Natuna

Menurut dia, pembangunan huntap tahap 2B di Tondo juga mendapat percepatan seiring terlibatnya ratusan warga setempat.

Dari total 150 pekerja yang ikut dalam membangun huntap, sebanyak 135 pekerja merupakan masyarakat lokal.

"Adanya pekerja lokal sangat membantu kami untuk percepatan pembangunan huntap di Sulteng," tandasnya.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto juga menegaskan, keterlibatan warga lokal Sulteng dalam proses pembangunan Huntap sangat diperlukan.

Pekerja yang telah mendapatkan pelatihan kontruksi rumah tahan gempa (RTG) berupa RISHA diharapkan bisa memahami dan memiliki kemampuan konstruksi yang baik, sehingga huntap yang ada bisa lebih cepat terbangun.

"Kami ingin warga lokal tidak hanya bisa bekerja sebagai pekerja konstruksi biasa. Tapi mereka punya kemampuan dan pengetahuan tentang pembangunan kontruksi yang baik apalagi teknologi RISHA ini mudah untuk diaplikasikan di lapangan," pungkas Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com