Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Huntap Cianjur Tahap II Kelar Dibangun, Tinggal Prasarana Umum

Kompas.com - 28/04/2023, 06:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hunian tetap (Huntap) Tahap II untuk relokasi masyarakat terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah selesai dibangun.

Huntap sebanyak 151 unit yang menggunakan teknologi rumah tahan gempa (RTG) rumah instan sederhana sehat (RISHA) itu berlokasi di Kecamatan Mande.

"Dari data progres pembangunan per 18 April 2023 lalu sebanyak 151 unit Huntap Tahap II yang dibangun di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, sudah selesai dibangun," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, dalam keterangan resmi dikutip dari laman Ditjen Perumahan pada Kamis (27/04/2023).

Kementerian PUPR tetap berupaya mempercepat proses pembangunan Huntap Tahap II beserta fasilitas pendukungnya selama bulan Ramadhan lalu.

Baca juga: Akhir Tahun Ini, 4.053 Unit Huntap Pasca-bencana di Sulteng Beres Dibangun

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, bangunan rumah tahan gempa RISHA yang dibangun sudah lengkap mulai dari pemasangan panel, atap, lantai, dan dinding.

Bagian dinding juga sudah diaci dan diplester dan dipasang keramik, plafon, serta kusen pintu dan jendela. Cat dinding bangunan dominan warna putih dan atapnya merah.

Berikutnya, untuk jalan lingkungan serta saluran air juga sudah dibangun.

"Sedangkan untuk prasarana dan sarana umum seperti masjid dan balai warga masih dalam proses pembangunan," terang Iwan.

Sebagai informasi, pembangunan Huntap relokasi tahap II di Kabupaten Cianjur dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana oleh PT Brantas Abipraya dan Manajemen Konstruksi PT Indah Karya.

Hunian yang dibangun adalah tipe 36 serta memiliki luas kavling 75 meter persegi itu terdiri dari ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.

"Kami berharap Huntap ini setelah kami serahkan kepada Pemkab Cianjur bisa segera dihuni oleh masyarakat yang tercatat sebagai penerima bantuan relokasi hunian," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com