Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1 Lebaran, 232.281 Kendaraan Lintasi GT Cileunyi

Kompas.com - 11/04/2024, 14:06 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerbang Tol (GT) Cileunyi merupakan salah satu gerbang tol di jalan tol ruas Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) yang menjadi jalan masuk bagi mereka yang menuju Jawa Barat bagian Selatan atau wilayah Bandung Timur, Sumedang, Garut, Tasik dan sekitarnya.

Pada arus mudik Lebaran tahun 2024, terhitung sejak H-7 atau Rabu (3/4/2024) sampai dengan H-1 Lebaran (9/4.2024), Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat sebanyak 232.281 kendaraan melintasi GT Cileunyi.

Jumlah tersebut meningkat 26,2 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 183.999 kendaraan.

Persentase peningkatan tertinggi lalu lintas menuju Bandung Timur, Sumedang, Garut, Tasik dan sekitarnya tercatat terjadi pada Minggu (7/4/2024) yakni sebanyak 35.982 kendaraan.

Baca juga: Kapolri Klaim Manajemen Arus Mudik Lebaran 2024 Berjalan Lancar

Jumlah kendaraan tersebut meningkat 54,95 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 23.221 kendaraan.

Senior Manager Representative Office 3 JMT, Agni Mayvinna mengatakan mengantisipasi peningkatan volume kendaraan selama arus mudik lebaran telah dilakukan beberapa upaya peningkatan pelayanan diantaranya:

1. Layanan transaksi

Representative Office 3 JMT telah menyiagakan personil di titik-titik krusial, khususnya di gerbang tol.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jalan, dilakukan penambahan mobile reader dari sebelumnya 45 unit menjadi 47 unit.

Selain itu, dilakukan juga penambahan Oblique Approach Booth (OAB) atau gardu miring dengan mobile reader sebanyak 9 lajur untuk menambah kapasitas transaksi di GT Cileunyi.

Baca juga: Sementara Rayakan Idul Fitri, Menteri Basuki Tetap Pantau Mudik

2. Layanan lalu lintas dan informasi

Untuk memastikan lalu lintas berjalan baik, telah disiagakan juga armada pelayanan seperti mobile customer service, mobile rescue, mobil derek, ambulans hingga mobile pump untuk antisipasi genangan akibat perubahan cuaca.

Selain itu, pengelola juga telah memastikan keberfungsian unit CCTV 150 unit, 2 unit speed camera, 7 unit dynamic message sign (DMS).

 

3. Layanan rest area

Optimalisasi layanan di tiga titik rest area yakni rest area di Km 125 B, Km 147 A dan Km 149 B. Pengelola telah mendirikan posko kesehatan dan posko keamanan yang bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat.

Dua titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan layanan bengkel darurat juga telah tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com