Pantau Arus Mudik Lebaran, Hutama Karya Gunakan AI

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) menerapkan teknologi terkini dalam pelayanan jalan tol.

Teknologi tersebut berupa pengembangan Intelligent Traffic System (ITS) menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dikelola secara terpusat di Command Center perseroan, serta dapat diakses di control room seluruh cabang tol. 

ITS ini mencakup Smart Closed Circuit Television (Smart CCTV) dan Data Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS).

Selain ITS, perseroan juga mengembangkan aplikasi HK Toll Apps sebagai platform informasi berkendara di Jalan Tol Hutama Karya berbasis mobile.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan, teknologi yang telah dikembangkan sejak tahun 2019 ini memberikan kemudahan signifikan dalam pengoperasian jalan tol untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2024 ini.

Melalui teknologi tersebut,  volume kendaraan meningkat dan membutuhkan penanganan lebih.

Adjib mengutarakan, seluruh operasional jalan tol baik di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) maupun di JORR-S dan Akses Tanjung Priok (ATP) selama mudik lebaran ini terpantau penuh selama 24 jam.

Baca juga: Ini Cara Mudah Cek CCTV Jalan Tol, Pantau Kondisi Lalu Lintas Terkini

"Sehingga, jika terjadi kepadatan di gerbang tol (GT) hingga kecelakaan di jalan tol, dapat diketahui dan ditangani secara cepat,” ujar Adjib dalam keterangan resminya, Senin (8/4/2024).

Adjib menuturkan, sistem ITS dapat mendeteksi kendala di jalan tol seperti adanya gangguan transaksi, kendaraan yang berhenti atau mengalami gangguan di jalan, hingga pemantauan kondisi lalu lintas secara langsung.

Selain sistem ITS, Hutama Karya juga memastikan pemudik tidak perlu cemas saat melintas pada beberapa ruas tol yang panjang, utamanya pada malam hari.

Karena, seluruh ruas tol perusahaan telah dilengkapi dengan teknologi Smart CCTV dengan keunggulan memantau kondisi lalu lintas secara real time.

Lalu, mendeteksi dan menganalisis penanganan pothole atau lubang di jalan tol, mendeteksi kecelakaan atau insiden, serta mencatat pelanggaran lalu lintas seper berhenti di jalan tol, kendaraan berlawanan arah, dan perlambatan.

“Pengguna jalan tol juga dapat menikmati teknologi ini dalam memantau situasi lalu lintas dari jalan tol yang akan dilintasi secara real-time sebelum memulai perjalanan melalui fitur CCTV yang tersedia dalam aplikasi HK Toll Apps,” imbuh Adjib.

HK Toll Apps berfungsi menyajikan seluruh informasi tentang jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya dan dapat diakses oleh pengguna.

Sehingga, dapat memudahkan pemudik untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan sebelum melintas di jalan tol.

Terakhir, teknologi RTMS berfungsi untuk mengukur kepadatan lalu lintas di jalan tol yang dapat memberikan informasi tentang volume kendaraan, tingkat okupansi, dan kecepatan rata-rata di jalan tol, yang kemudian dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini sebelum terjadi kepadatan di area tertentu.