Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilawati Irjani, Nakhoda Baru Astra Property

Kompas.com - 02/04/2023, 19:34 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam hitungan jam, atau tepatnya Senin (3/4/2023), tampuk pimpinan Astra Property akan segera berganti.

Lini bisnis ketujuh dari raksasa otomotif, PT Astra International Tbk, ini bakal dinakhodai Nilawati Irjani, menggantikan Djap Tet Fa.

Kendati estafet kepemimpinan Astra Property berubah, namun Nilawati memastikan filosofi, visi, dan misi tetap sama.

"Catur Dharma adalah DNA perusahaan, di mana pun wilayah operasional atau proyek dikerjakan. DNA akan tetap sama yakni bermanfaat bagi bangsa dan negara, memberikan layanan berkualitas, menghargai individu dan bekerja sama, serta memberikan yang terbaik," urai Nilawati kepada Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Astra Property Makin Progresif, Gandeng Raksasa Sinarmas Bangun Perumahan

Astra Property yang baru berusia enam tahun, menurut alumnus Intitut Teknologi Bandung (ITB), ini akan terus belajar untuk tumbuh dan berkembang, serta melakukan evaluasi strategi-strategi bisnis yang telah dijalankan.

Dari pengalaman sebelumnya, saat membangun Asya Residence di Cakung, Jakarta Timur, yang dimulai dari nol, Nilawati belajar betapa menggabungkan talenta-talenta potensial adalah hal paling fundamental dan krusial.

"Astra Property berkembang karena menjalin kemitraan (partnership) untuk kemudian menghasilkan output terbaik, Ini adalah salah satu langkah untuk create values, culture and competence perusahaan bagi stakeholders," imbuh Nilawati.

Dengan menjalin kerja sama strategis dalam kemitraan yang menghargai kreativitas dan inovasi, Astra Property mewujud menjadi perusahaan properti yang diperhitungkan.

Menara Astradok Astra Menara Astra
Tercatat, enam portofolio besar yang sudah dikembangkan. Dua di antaranya adalah Menara Astra, di Jl Jend Sudirman, Jakarta Pusat, dan Kawasan Perkantoran Asuransi Astra di koridor Simatupang, Jakarta Selatan.

Khusus Menara Astra, merupakan gedung perkantoran kelas premium bertaraf internasional pertama yang dibangun secara mandiri oleh entitas PT Menara Astra.

Tak salah bila pada portofolio ini, Astra Property mengerahkan segala sumber daya terbaik. Hingga kini tingkat okupansinya mencapai lebih dari 75 persen, pada saat bersamaan perkantoran lain di kawasan yang sama tengah berjuang menghadapi badai relokasi penyewa.

Menara Astra mengusung teknologi hemat energi, dan ramah lingkungan sesuai dengan standar Green Mark Platinum yang ditahbiskan oleh Building Construction Authority (BCA) Singapura.

Baca juga: Menara Astra, Bukti Penerapan Konstruksi Anti-gempa di Pencakar Langit

Properti komersial ini dirancang oleh arsitek kenamaan dunia yaitu Nikken Sekkei Ltd. yang bekerja sama dengan PT Airmas Asri, mencakup 40 lantai perkantoran, 4 level podium dan 6 lantai rubanah dengan total luas 72.500 meter persegi.

Fasilitas yang melengkapinya adalah conference hall, museum, bank, dan ruang retail yang berisi berbagai restoran mulai yang bergaya kasual hingga mewah.

Ada satu hal yang membedakan gedung perkantoran ini, yakni unsur hospitality. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com