Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilawati Irjani, Nakhoda Baru Astra Property

Kompas.com - 02/04/2023, 19:34 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

"Kami serius mengembangkan Menara Astra, tak hanya bangunan fisik, juga operasionalnya, man power-nya. We make sure orang yang datang ke sini akan merasakan hal berbeda. Kami menyambut tamu dengan sincere," cetus Nilawati.

Dan dari pencakar langit yang mengangkasa 262 meter inilah, aksi korporasi dari konglomerasi Astra International dikendalikan.

Ada pun portofolio lainnya yang telah dan sedang dikembangkan berupa residensial vertikal dan residensial tapak. Sejauh ini, Astra Property telah menorehkan produk yang boleh dibilang mahakarya.

Terutama Anandamaya Residence yang merupakan hasil berkongsi dengan Hongkong Land.

Dalam riset Leads Property Indonesia, apartemen ini termasuk dalam daftar 10 termahal di Indonesia dengan harga aktual mencapai lebih dari Rp 85 juta per meter persegi.

Kendati harganya selangit, dari total 509 unit hanya tersisa satu unit. Itu pun untuk unit terluas alias griya tawang atau penthouse.

Dengan mitra yang sama pula, Astra Property sukses meraup reputasi sebagai pengembang yang mampu mempersembahkan rumah tapak berbeda, Asya Residence di Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur.

Sudah lima klaster dikembangkan di Asya Residence. Akhir tahun 2023, rencananya akan dilansir klaster baru berupa Sentarum Extension dengan jumlah unit terbatas.

Kemudian Arumaya Residence berupa apartemen menengah atas di koridor Simatupang. Meski sempat mengalami perlambatan penjualan sebagai dampak dari Pandemi Covid-19, namun apartemen ini tetap mampu mencetak penjualan.

Baca juga: Astra Siapkan Rp 6 Triliun Bangun Proyek 50 Hektar di Tangerang

Seperti yang dikatakan oleh Presiden Direktur PT Astra Land Indonesia (entitas gabungan Astra Property-Hongkong Land) Wibowo Muljono.

"Delapan unit per bulan adalah hasil yang menggembirakan di tengah situasi menantang seperti saat ini," ucap Wibowo.

Terakhir adalah fasilitas ritel berupa rest area di Ruas Jalan Tol Semarang-Solo KM 456 yang bertajuk Resta Pendopo.

Bukan sekadar rest area, melainkan destinasi yang menjadi tujuan utama para pengguna tol untuk mendapatkan buah tangan khas produksi lokal seantero Jawa Tengah.

Pengembang tepercaya

Resta Pendopo, rest area KM 456 Tol Semarang-Solo yang memiliki sky bridge.Astra Infra Resta Pendopo, rest area KM 456 Tol Semarang-Solo yang memiliki sky bridge.
Melihat rekam jejak seperti di atas, mudah dimafhumi jika Nilawati berambisi membawa Astra Property menjadi pengembang yang dipercaya.

"Dipercaya karena kualitas, servicesend to end to create good productbrings good values, dan tak melupakan community development," tutur Nilawati.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com