Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Logistik, Tol Sibanceh Akan Percepat Akses ke Kampus Tertua di Aceh

Kompas.com - 10/03/2023, 09:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) yang merupakan salah satu ruas utama (backbone) dari Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) akan berperan penting terhadap kebutuhan konektivitas masyarakat.

Utamanya mendorong perkembangan perekonomian dalam menurunkan biaya operasional, logistik barang dan jasa, hingga akses pendukung menuju salah satu kampus di Provinsi Aceh.

Mengutip informasi dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Kamis (09/03/2023), Tol Sibanceh nantinya akan mempersingkat akses ke Universitas Syiah Kuala (USK) menjadi 45 menit melalui GT Padang Tiji-GT Kuta Baro, dari sebelumnya menggunakan jalan nasional bisa menghabiskan waktu sampai 2,5 jam.

USK yang berada di wilayah Kota Banda Aceh merupakan perguruan tinggi negeri tertua di Aceh.

Baca juga: Lima Pejabat Badan Pengatur Jalan Tol Bakal Dicopot

Selain itu, Tol Sibanceh juga mempersingkat akses logistik ke Pelabuhan Internasional Malahayati hanya 1 jam lewat GT Padang Tiji-GT Baitussalam dari yang sebelumnya bisa mencapai 3,5 jam perjalanan.

Adanya jalan tol ini pun akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli dari sekitar 3 jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya 1 jam.

Untuk diketahui, Jalan Tol Sibanceh dikelolah oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya dengan nilai investasi sebesar Rp 12,53 triliun.

Jalan tol ini membentang sepanjang 74 km dan terdiri dari enam seksi. Sejauh ini sudah ada tiga seksi Tol Sibanceh yang beroperasi.

Meliputi Seksi 2 Seulimeum-Jantho 6,26 km, Seksi 3 Jantho-Indrapuri 16,37 km, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang 14,60 km.

Baca juga: 16 Ruas Tol Siap Digunakan Saat Mudik Lebaran 2023t

Sementara, untuk Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum sepanjang 24,68 km, saat ini progres pembebasan lahannya sudah 98,15% dengan progres konstruksi sebesar 81,19% dan ditargetkan operasional Desember 2023.

Lalu, progres konstruksi Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 7,30 km mencapai 98,97%, dan Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam 5,10 km progres konstruksinya 82,07%.

Kedua seksi tersebut ditargetkan sudah bisa operasional pada Maret 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com