JAKARTA, KOMPAS.com - PT INKA (Persero), PT KAI (Persero) dan PT KAI Commuter (KCI) menandatangani kontrak pengadaan berupa kereta penumpang dan kereta rel listrik (KRL) pada Kamis (9/03/2023).
Direktur Utama PT INKA (Persero), Eko Purwanto menyampaikan, kerja sama ini merupakan momentum untuk kebangkitan perkeretaapian nasional dan sebuah bentuk kolaborasi anak bangsa.
"Sebagai operator, baik PT KAI maupun KAI Commuter tentu ingin memberikan pelayanan yang terbaik pada pelanggannya, dan kami pun PT INKA selalu berkomitmen memberikan produk-produk berkualitas tinggi untuk kereta-kereta kami," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman KAI.
Rincian kontrak pengadaan yang ditandatangani berupa:
Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, penggunaan moda transportasi kereta api khususnya di Jawa dan Sumatera perlu ditingkatkan.
Baca juga: April 2023, Semua Rangkaian Kereta Cepat Terparkir di Indonesia
Karena moda transportasi kereta api memiliki keunggulan ramah lingkungan, dapat mengangkut dalam jumlah besar, biaya transportasi lebih murah, dan pertimbangan keamanan serta keselamatan.
Menurut dia, pengadaan sarana kereta api agar dapat lebih menarik animo masyarakat untuk tetap setia menggunakan jasa transportasi kereta api.
"Kami berharap upaya perbaikan yang tengah dilakukan KAI dapat membuat transportasi kereta api semakin maju. Sehingga masyarakat tetap setia menggunakan kereta api sebagai pilihan utama," terang Didiek.
Direktur Utama KCI Suryawan Putra Hia menyampaikan, penandatanganan kontrak pengadaan Sarana KRL sesuai dengan kesepakatan awal di Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah ditandatangani oleh PT KCI dan PT INKA pada tahun 2022.
"Pengadaan sarana kereta ini merupakan komitmen kami dalam mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui Program Peningkatan Pengguna Produk Dalam Negeri (P3DN)," katanya.
Baca juga: KAI Hadirkan Kereta Luxury Generasi 3, Ini Fasilitasnya
Untuk pengadaan 16 trainset kereta baru, KCI menyiapkan anggaran hampir Rp 4 triliun yang akan selesai pada tahun 2025-2026.
"Semoga dengan pengadaan kereta baru ini dan pada saat kereta dioperasikan nanti, selain meningkatkan kapasitas angkut dapat juga meningkatkan kenyamanan dan pelayanan kepada pengguna kami," tutup Suryawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.