April 2023, Semua Rangkaian Kereta Cepat "Terparkir" di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan seluruh rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah tiba di Indonesia.

General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry menjelaskan, sejauh ini sudah ada enam rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) KCJB tiba di Indonesia.

Sementara jumlah rangkaian kereta yang direncanakan untuk operasional KCJB ialah 11 unit. Jadi tersisa lima rangkaian yang belum dikirim dari China ke Indonesia.

"Adapun pengiriman lima rangkaian EMU ke Indonesia akan terus dilakukan secara bertahap hingga akhir April 2023," ujar Rahadian dalam keterangan resmi dikutip dari laman PT KCIC pada Jumat (10/02/2023).

Sementara itu, proses pengiriman EMU KCJB kloter kedua dari lokasi penyimpanan di wilayah Cakung menuju Depo Tegalluar sudah selesai.

Sejak dikirim 13 Januari 2023 lalu, empat rangkaian EMU atau sebanyak 32 kereta telah tiba seluruhnya di Depo Tegalluar pada 10 Februari 2023.

"Sebelum kereta dikirimkan, kami selalu melakukan pre-trip inspection untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama perjalanan menuju Depo Tegalluar," imbuhnya.

Baca juga: Menilik Rencana Pengembangan Akses Menuju Empat Stasiun KCJB

Untuk memastikan keamanan proses pengiriman, KCIC juga terus berkordinasi dengan seluruh stakeholder terkait seperti Korlantas Polri, Jasa Marga, BPJT Kementerian PUPR, serta para kontraktor dan konsultan proyek KCJB.

Teknis pengirimannya, setiap rangkaian EMU dilepas satu persatu untuk dikirim secara satuan menggunakan truk berkekuatan 279 ton.

Namun demi menjaga keamanan para pengguna jalan tol lainnya, pengiriman juga hanya dilakukan di hari Senin sampai Kamis pada pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Jumlah pengiriman setiap harinya juga dibatasi hanya sebanyak 2 unit kereta dalam setiap perjalanan.

Baca juga: Mengenal Depo Tegalluar, Rumah Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Dibutuhkan total waktu 2 hari dalam setiap perjalanan pengiriman EMU tersebut untuk memastikan keamanan dan keselamatan petugas maupun seluruh pengguna jalan tol.

KCIC juga memastikan Depo Tegalluar dalam kondisi yang steril dari berbagai alat berat agar rangkaian EMU dapat langsung ditempatkan pada track.

Setelah satu persatu kereta EMU tiba, petugas langsung merangkai EMU tersebut kembali untuk nantinya dilakukan uji statis dan dinamis.

"Pengiriman EMU kloter dua menuju Depo Tegalluar ini menjadi salah satu bagian dari persiapan jelang operasional KCJB," tutup Rahadian.