Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditarget Kelar November 2023, Nih Progres Bendungan Ameroro di Sultra

Kompas.com - 10/03/2023, 08:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan Bendungan Ameroro untuk memperkuat suplai air baku dan irigasi di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebagai daerah penyangga Kota Kendari sebagai Ibu Kota Sultra, Kabupaten Konawe diperkirakan akan terus berkembang.

Di antaranya melalui pengembangan industri nikel serta sektor pertanian, perikanan, dan peternakan yang membutuhkan air baku bersumber dari bendungan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku, dan pengendalian banjir.

“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata di mana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR Kamis (09/03/2023).

Baca juga: Basuki Pastikan 13 Bendungan Beres Dibangun 2023, Cek Daftarnya

Pembangunan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).Dok. Kementerian PUPR Pembangunan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari Kementerian PUPR Agus Safari mengatakan, Bendungan Ameroro mulai dikerjakan pada Desember 2020 dengan biaya APBN sebesar Rp 1,6 triliun.

Pembangunan Bendungan Ameroro dilaksanakan dalam dua paket pekerjaan, yakni Paket 1 oleh kontraktor PT Wijaya Karya-PT Sumber Cahaya Agung-PT Basuki Rahmanta Putra (KSO), dan Paket 2 PT Hutama Karya-PT Adhi Karya (KSO).

"Saat ini progres konstruksinya mencapai 71% dengan target selesai November 2023," kata Agus.

Bendungan Ameroro memiliki kapasitas tampung 98,81 juta m3 diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan air baku sebesar 0,51 m3/detik.

Suplai tampungan air Bendungan Ameroro juga diproyeksikan untuk menyediakan air baku bagi daerah-daerah industri nikel yang berkembang di Konawe.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+