Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Aset Negara Ditawarkan LMAN ke Investor, Ini Rinciannya

Kompas.com - 27/10/2022, 14:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengajak calon investor untuk bekerja sama dalam mengoptimalisasikan 13 aset negara.

Dalam hal ini, LMAN menginisiasi skema kerja sama dengan investor swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau arranger.

Direktur LMAN Basuki Purwadi menjelaskan betapa perlunya optimalisasi aset negara.

“Ibu/Bapak, kita tahu bahwa aset kita itu banyak, tersebar. Tapi, juga banyak yang belum dimanfaatkan dengan baik atau istilahnya idle lah,” tutur Basuki dalam LMAN Investor Gathering di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Maka dari itu, dia menyayangkan jika aset dengan jumlah banyak dan tersebar dimana-mana tapi tak dimanfaatkan dengan baik.

Baca juga: LMAN Paling Banyak Danai Lahan Kereta Api di Pulau Jawa, Ini Daftarnya

Karena, kata Basuki, aset yang tak dimanfaatkan ini juga memberikan beban bagi pemiliknya.

“Harus memelihara, harus mengamankan, dan sebagainya. Jadi, ketimbang kita biarkan aset kita itu tidak termanfaatkan dengan baik, mari kita bersama-sama memikirkan bagaimana supaya aset kita bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Adapun 13 aset negara yang ditawarkan LMAN sebagai berikut:

  1. Kawasan Golf Ciperna
  2. Aset Kali Besar (Nomor 23, 24, 25, dan 27)
  3. Aset Cengkareng Blok D dan E (jumlah 7 unit)
  4. Aset Kebon Besar Cilandak
  5. Aset Apartemen (Puri Casablanca, Taman Anggrek, Grand Topic, Kondominium Menara Kelapa Gading, Kemang Jaya, Hayam Wuruk)
  6. Aset Ruko (Bintaro 1, Green Garden, Majapahit Dalam)
  7. Aset Kilang LNG Arun
  8. Aset Tanah Balikpapan
  9. Aset Lahan Perkebunan Bank Indonesia
  10. Aset Lahan untuk Pengembangan Hanggar MRO-Balai Besar Kaliberasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP)
  11. Aset Lahan Kawasan Bandara Internasional Juwata Tarakan
  12. Aset RSUP Persahabatan Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com