Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biayai Lahan 9 PSN Kereta Api, LMAN Siapkan Rp 4,52 Triliun

Kompas.com - 25/08/2022, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengalokasikan dana pendanaan lahan sebesar Rp 4,52 triliun untuk membiayai sembilan Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor perkeretaapian.

Hal ini disampaikan Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Qoswara dalam short media briefing di Yogyakarta, Rabu (24/8/2022).

"Untuk kereta api, alokasi (pendanaan lahan) sebesar Rp 4,525 triliun atau sekitar 4 persen lah (dari total PSN)," ungkap Qoswara.

Rinciannya, ada dua PSN sektor perkeretaapian di Pulau Sumatera yakni Kereta Api (KA) Rantau Parapat-Kota Pinang dan KA Tebing Tinggi-Kuala Tanjung.

Alokasi pendanaan lahan untuk kedua proyek tersebut masing-masing sebesar Rp 264 miliar dan Rp 175 miliar.

Kemudian, di Sulawesi hanya satu yakni, KA Makassar-Parepare dengan alokasi pendanaan lahan Rp 2,1 triliun.

Baca juga: LMAN Belum Kelola Seluruh Barang Milik Negara, Mengapa?

Sementara terbanyak berada di Pulau Jawa yakni ada lima PSN sektor perkeretaapian yang tanahnya didanai oleh LMAN.

Pertama, Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek dengan total alokasi pendanaan lahan sebesar Rp 1,42 triliun.

Lalu, diikuti KA Bogor-Sukabumi senilai Rp 91,5 miliar atau telah tuntas dibayar, KA Bandara Adi Soemarmo juga telah lunas sebesar Rp 13,53 miliar.

Pendanaan lahan sektor perkeretaapian yang telah lunas dibayar oleh LMAN selanjutnya adalah KA Solo Balapan-Kedung Banteng sejumlah Rp 31,86 miliar.

Sementara dua PSN perkeretaapian yang tanahnya masih didanai LMAN adalah KA Jombang-Wonokromo dengan alokasi Rp 77 miliar dan realisasi Rp 21,6 miliar.

Lalu, KA Bandara Baru Yogyakarta dengan total alokasi dan realisasi masing-masing sebesar Rp 223 miliar dan Rp 215 miliar.

"Dari sembilan ini, ada beberapa yang sudah dilaksanakan atau dioperasikan, termasuk yang ini (KA Bandara Baru Yogyakarta)," tutup Qoswara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com