Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasarnya Potensial, Rumah Seken di Dua Kota Ini Harganya Naik

Kompas.com - 27/10/2022, 11:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah seken di daerah luar Pulau Jawa kembali memperlihatkan potensi kenaikan yang menjanjikan.

Terbukti dengan melonjaknya harga rumah seken untuk properti di Makassar dan Denpasar.

Berdasarkan laporan Flash Report Rumah123.com edisi Oktober 2022, Denpasar alami pertumbuhan harga sebesar 4,1%, sementara Makassar naik 4,2% pada September.

Country Manager Rumah123.com, Maria Herawati Manik menjelaskan, Makassar dan Denpasar masih menjadi kota yang punya daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang tinggal di Sulawesi Selatan dan Bali.

"Jadi tidak heran pergerakan harganya juga relatif progresif, meskipun memang tidak terjadi lonjakan yang sangat tinggi layaknya kota-kota di sekitar area Jabodetabek," ujarnya dalam rilis pers, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Dengan Gaji Rp 10 Juta Per Bulan, Berapa Harga Rumah yang Bisa Dibeli Milenial?

Rumah123.com akan terus mengembangkan mutu layanan pencarian hunian dan juga iklan properti yang lebih baik lagi untuk Makassar dan Denpasar.

"Khususnya setelah kondisi ekonomi yang membaik membuat daya beli masyarakat juga turut menguat, hingga tak dipungkiri minat konsumen akan hunian residensial juga mengalami kenaikan," tukas Maria.

Flash Report Rumah123.com edisi Oktober juga merekam total suplai rumah seken yang melonjak cukup drastis secara tahunan.

Tercatat, terdapat pertumbuhan sebesar 35,4% untuk properti seken pada September 2022, dibanding September 2021.

Baca juga: Harga Rumah Seken di Medan Naik Hampir 10 Persen, Kok Bisa?

Dari suplai tersebut, Tangerang jadi kota yang paling banyak dicari oleh pencari properti, dengan porsi mencapai 15,0 persen untuk seluruh rumah di Indonesia, berdasarkan data Flash Report Oktober 2022.

Lokasi terpopuler kedua adalah Jakarta Barat dengan pangsa pasar 12,1%, diikuti Jakarta Selatan sebesar 9,8%.

Secara month-on-month, kota dengan peningkatan proporsi permintaan terbesar pada September 2022 adalah Jakarta Pusat sebesar 0,5%, dan diikuti Jakarta Timur sebesar 0,4%.

Di sisi lain, kota dengan proporsi penurunan permintaan terbesar secara bulanan adalah Tangerang sebesar 0,6%, dan diikuti Surabaya sebesar 0.5%.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com