Lagi, Pasar Rumah Seken di Tangerang Paling Diminati Konsumen

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Tangerang di Provinsi Banten kembali menjadi pasar rumah seken paling diminati konsumen per Agustus 2022.

Hal ini berhasil dicatat oleh Rumah123.com dalam Flash Report September 2022, di mana Tangerang mendominasi pencarian properti seken sebesar 15,6 persen.

Adapun pada Juli 2022, Tangerang juga menjadi kawasan penjualan rumah seken terfavorit dengan perolehan yang sama yakni 15,6 persen.

Lokasi terpopuler kedua dipegang oleh Jakarta Barat dengan perolehan 12,1 persen, disusul Jakarta Selatan 9,7 persen.

Sementara dari sisi pertumbuhan permintaan secara month-on-month, kota dengan peningkatan proporsi minat terbesar pada Agustus 2022 adalah Jakarta Selatan dan Bandung dengan kenaikan masing-masing 0,7 persen.

Baca juga: Cara Bikin Rumah Minimalis Anda Lebih Ramah Lingkungan

Setelah itu, ada Bekasi dengan kenaikan 0,5 persen jika dilihat dari sisi pertumbuhan permintaan month-on-month.

Di sisi lain, Medan tercatat mengalami lonjakan harga penjualan rumah seken hingga 9,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Country Manager Rumah123.com Maria Herawati Manik mengatakan, fenomena ini menunjukkan Medan adalah salah satu kota dengan pertumbuhan pasar properti seken menjanjikan.

"Apalagi pada periode tengah tahun 2022 ini, kita mencatat adanya lonjakan yang tinggi, khususnya jika kita komparasikan dengan tahun lalu," katanya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (21/9/2022).

Terlebih, Wali Kota Medan Bobby Nasution pada bulan April 2022 sempat mempublikasikan adanya pembangunan infrastruktur besar di Medan yang telah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga: Dana Rp 235,3 Miliar Dialokasikan untuk Program Bedah Rumah di Sulsel

Lanjutnya, pembangunan infrastruktur adalah salah satu pendorong naiknya nilai jual properti di Medan.

Selain Medan, ada beberapa kota lain yang juga menunjukkan kenaikan harga rumah seken secara bulanan.

Meliputi Jakarta naik tipis 0,5 persen, Tangerang 0,3 persen, Depok 0,1 persen, dan Bogor 2,4 persen.

Namun beberapa kota lain malah mengalami penurunan harga rumah seken, seperti Bekasi yang turun 0,2 persen, Denpasar 0,7 persen dan Makassar 2,9 persen.