Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekali Lagi, Begini Mekanisme Transaksi Tanpa Sentuh Non-Setop MLFF di Jalan Tol

Kompas.com - 27/10/2022, 12:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan sistem transaksi non-tunai nirsentuh atau disebut Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol semakin dekat.

Beberapa waktu lalu telah dilakukan pemasangan gantry di Jalan Tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi dan Jalan tol JORR S KM33+635.

Setelah terpasang, kedua gantry di jalan tol tersebut akan dilakukan uji coba untuk memastikan semua sistem peralatan bekerja dengan baik.

Gantry ini dilengkapi kamera yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI) berbasis perangkat lunak.

Nanti dengan diberlakukannya MLFF, ruas tol akan sepenuhnya menjadi jalan bebas hambatan atau tidak ada lagi pembatas di gerbang tol.

Lalu lintas di jalan tol akan diawasi dengan dukungan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, penerapan sistem MLFF rencananya akan dilakukan secara bertahap di beberapa ruas jalan tol.

Namun terkait ruas tol mana saja yang akan diujicobakan, masih dalam tahap pembahasan.

"Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, di mana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik," ujar Danang dikutip dari laman BPJT.

Baca juga: Evolusi Sistem Transaksi Tol di Indonesia, dari Tunai hingga Bersiap Non-tunai Tanpa Setop

Project Manager PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Emil Iskandar menjelaskan, gantry bekerja dengan cara mengidentifikasikan seluruh kendaraan yang lewat, kemudian akan mengirim data ke pusat.

Secara otomatis, gantry akan memeriksa apakah kendaraan terdaftar, sudah membayar, dan memverifikasi apakah kendaraan melakukan pelanggaran atau tidak.

"Gerbang tol akan difungsikan dengan gantry enforcement data capture. Jadi kendaraan yang melintasi gerbang MLFF akan di capture datanya, dan data dari pengguna akan diproses di sistem pusat," tukas Emil.

Selain itu kendaraan pemantau juga akan ditempatkan secara acak di jalan tol. Jika terdapat pelanggaran, sistem pusat akan menginformasikan kepada pelanggar untuk membayar.

Jika hal tersebut tak dipenuhi, maka sistem pusat akan menginformasikan data pelanggar kepada pihak berwenang untuk melakukan penindakan sesuai hukum.

Terdapat empat tahap yang harus dilalui untuk menerapkan sistem pembayaran tol non-setop yang diprakarsai Roatex Ltd Zrt selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) Electronic Toll Collection (ETC) ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com