Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Industri Apa yang Aktif Tahun 2022? Ini Prediksinya

Kompas.com - 06/01/2022, 19:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Laporan sektor industri dan pasar logistik Indonesia pada kuartal IV-2021 berjalan sesuai dengan proyeksi awal.

Menurut laporan Colliers International Indonesia, serapan lahan industri 2021 meningkat dari tahun 2020, yaitu mencapai kisaran 200 hektar.

Hasil ini kemungkinan masih akan bertambah jika satu kawasan industri lain telah memberikan laporan kuartalan mereka.

Sedangkan untuk harga lahan, beberapa kawasan berani memasang harga lebih tinggi yang dipicu oleh faktor tingkat penjualan yang sedang naik.

Baca juga: Era Logistik dan Koridor Kawasan Industri Baru

Lantas, sub sektor industri apa saja yang terlihat aktif Tahun ini dengan mengacu pada hasil Kuartal IV-2021?

Berdasarkan data, terlihat bahwa sub-sektor chemicals berada di angka 24 persen. Hal ini dipicu oleh transaksi sewa lahan terbesar pada kuartal ini oleh Krakatau Industrial Estate Cilegon yang mencapai 40 hektar.

Menyusul kemudian sub-sektor automotive yang lebih aktif dengan angka 35 persen, dan data center tercatat mencapai 18 persen.

Dengan melihat data tersebut, diperkirakan data center akan terus berkontribusi terhadap penjualan lahan industri sampai beberapa tahun ke depan, bahkan akan berekspansi ke lahan yang lebih luas.

Tidak hanya itu, pengembangan industri juga akan fokus pada pengembangan area di barat Jawa, terutama karena faktor infrastruktur yang lebih baik, ketersedian tenaga kerja ahli serta dukungan pelabuhan.

“Pelabuhan menjadi daya tarik industri untuk berada di lokasi ini. Tapi tentunya tetap ada opportunity di daerah lain,” jelas Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto dalam virtual media briefing Q4 2021, Rabu (6/1/2022).

Sementara itu, di wilayah timur Jakarta sampai dengan Jawa Timur, potensinya masih sangat positif, terutama di daerah Cikarang, Karawang, Purwakarta, Subang, Batang, Kendal, Semarang, Surabaya, Gresik, Lamongan, Pasuruan, Sidoarjo dan Ngoro.

Sedangkan hal yang perlu dipikirkan oleh pengembang adalah terkait adaptasi teknologi agar lebih kompetitif, tidak hanya secara lokal tetapi juga bersaing secara regional.

Tentu hal tersebut akan menjadi lebih baik jika diikuti dengan upaya peningkatan infrastruktur dalam kawasan industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com