Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Hunian Apartemen Servis Naik, Ini Pemicunya

Kompas.com - 06/01/2022, 07:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat hunian serviced apartment di Jakarta mengalami kenaikan pada Kuartal IV-2021 dibandingkan dengan Kuartal III-2021.

Berdasarkan riset Colliers International Indonesia, rata-rata okupansi apartemen servis pada kuartal terakhir 2021 yakni 61,1 persen. Sedangkan kuartal sebelumnya 51,7 persen.

Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan, kenaikan yang cukup siginifikan ini menjadi hal positif dan menggembirakan.

"Kalau kita lihat kenaikan ini dipicu oleh turis domestik untuk yang biasanya kita sebut staycation, ataupun dari grup perusahaan lokal," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (05/01/2021).

Baca juga: Konsumen Lebih Suka Beli Rumah Ketimbang Apartemen, Apa Alasannya?

Pada Kuartal IV-2021, tidak ada proyek serviced apartment baru yang selesai. Jadi, total pasokan di Jakarta hingga 2021 tetap sebanyak 6.221 unit.

Besaran harga sewa juga masih sama seperti Kuartal III-2021. Yakni untuk apartemen servis di central bussines district (CBD) Rp 398.731 per meter persegi per bulan.

Sementara untuk yang berada di Jakarta Selatan dan non-prime senilai Rp 364.026 per meter persegi per bulan.

"Jadi memang ada harga yang menarik yang membuat tingkat hunian juga naik, dan memang kita lihat pasar staycation juga cukup aktif selama 2021," tandas Ferry.

Akan tetapi, pihaknya memprediksi bahwa harga sewa serviced apartment pada 2022 akan mengalami kenaikan sekitar 1-3 persen.

Di sisi lain, diproyeksi bakal ada enam proyek yang akan buka pada 2022 dan ada tiga proyek di tahun 2023.

Colliers International Indonesia juga menyarankan ke depannya serviced apartment berkonsentrasi untuk market yang jangka pendek dibandingkan jangka panjang.

Sebab, profil dari ekspatriat yang masuk ke Indonesia itu adalah work from home serta hybrid working.

"Jadi market ini cenderung akan bertahan, ini akan memberikan sisi yang positif untuk hunian'hunian jangka pendek," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com