Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsorsium Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Ditetapkan, Investasinya Rp 56 Triliun

Kompas.com - 05/01/2022, 20:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menetapkan pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.

Jalan tol ini akan menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah yang memiliki total panjang 206,65 kilometer dan nilai investasi sebesar Rp 56 triliun.

Pada Rabu (05/01/2022) telah dilakukan serah terima surat penetapan pemenang lelang oleh BPJT kepada konsorsium selaku pemenang pelelangan.

Mereka terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Sarana-PT Gama Group, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Baca juga: Hingga 2024, Kebutuhan Dana Pengadaan Tanah Jalan Tol Rp 77 Triliun

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan proyek prioritas pada era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Sehingga dengan telah ditetapkan pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol ini, nantinya pelaksanaan konstruksi dapat memiliki hasil yang berkualitas.

"Kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional," ujar Danang dikutip dari laman resmi BPJT.

Sementara itu, Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi menambahkan ruas Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi dua bagian.

Meliputi tahap 1 Gedebag-Tasikmalaya, konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.

Kemudian tahap 2 berlanjut dari ruas Tol Tasikmalaya-Cilacap pada tahun 2027 dan diperkirakan selesai tahun 2029.

Dengan demikian, nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar tiga tahun.

"Dengan adanya jeda schedule konstruksi tersebut sehingga financial close untuk investasi ruas tol ini dapat dilakukan 2 kali yakni kebutuhan ruas Gedebage-Tasikmalaya terlebih dahulu kemudian Tasikmalaya-Cilacap," ujar Koentjahjo.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mewakili konsorsium pemenang lelang memastikan komitmen untuk menyelesaikan ruas tol yang cukup panjang ini.

"Mudah-mudahan proyek ini menjadi salah satu ruas yang cukup berperan penting untuk memecah arus lalu lintas kemacetan di masa mendatang di wilayah dari Gedebage hingga Cilacap," tutupnya.

Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya memilki 10 Simpang Susun (SS) yakni SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com